Pengoperasian Jalur Ganda Segmen Geneng – Kedungbanteng Diputuskan Besok

NGAWI (Jurnaljatim.com) – Keputusan pengoperasian Jalur ganda segmen Geneng hingga Kedungbanteng, ditentukan besok, Rabu (27/11/2019). Sebab, antara Manajemen Daop 7 dengan Tim Satker JGMK besok pagi akan melakukan pemeriksaan dan uji beban di jalu baru tersebut.

“Sebelum diputuskan untuk di operasikan, besok kami akan melakukan pengecekan dan uji beban dengan menggunakan satu lokomotif dan satu kereta pembangkit,” kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Selasa (26/11/2019).

Uji beban tersebut, kata Ixfan, dilakukan mulai dari hingga Kedungbanteng atau sejauh 37 Kilometer dari KM 184+810 sampai KM 221+000. Dari pemeriksaan dan uji beban itu, akan langsung diputuskan apakah jalur baru dan peralatan pengaman pendukungnya yang akan digunakan dalam kondisi baik.

Ixfan mengatakan, dari informasi personil PPK II, progres itu sudah hampir 100 persen dan tinggal finishing. Jika nanti hasil uji beban itu baik, lanjut ixfan, maka akan dilaksanakan Switch Over tahap akhir di hari Jumat (29/11/2019). Dengan begitu maka terhubunglah jalur ganda mulai dari -Madiun-Kedungbanteng sejauh 130 KM.

“Guna keselamatan, dan kelancaran proses pengujian beban pada lintas tersebut kami mengimbau kepada masyarakat dan pekerja dilapangan yang melakukan kegiatan disekitar jalur atau saat akan menyebrang sebidang agar lebih berhati-hati. Karena pada jalur baru antara Geneng sampai dengan Kedungbanteng akan dilakukan uji beban,” pungkas Ixfan.

Untuk diketahui, pekerjaan dobel track atau jalur ganda segmen Stasiun Geneng sampai dengan Kedungbanteng rencananya akan dituntaskan hingga akhir Nopember 2019 oleh Kementrian perhubungan dalam hal ini Direktorat jenderal perekeretaapian (Ditjenka) melalui satuan kerja (Satker) paket Jalur Ganda Madiun Kedung Banteng (JGMK) yang termasuk wilayah kerja kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen Jatim II.


Editor: Hafid