NGAWI (Jurnaljatim.com) – Jalan raya penghubung Paron – Jogorogo Kabupten Ngawi, Jawa timur akan dilakukan penutupan total. Pasalnya, sedang dilakukan pengerjaan proyek double track atau jalur ganda perlintasan Kereta Api (KA). Pekerjaan itu berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat malam (20/9/2019) sampai Minggu malam (22/9/2010).
Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko dihubungi oleh wartawan Jurnaljatim.com menjelaskan, sesuai dengan surat dari Modern-Pharma KSO, pada Jumat malam (Malam ini, red) mulai mengerjakan pemasangan rel baru perlintasan (JPL) Stasiun Paron.
Penutupan ruas tersebut, kata Ixfan, berimbas pada lalu lintas dari arah timur, yakni dari Ngawi Kota ke Jogorogo, Kendal, Ngrambe, Sine dan sebaliknya.
Para pengemudi kendaraan atau pengguna jalan yang melewati jalan raya Paron-Jogorogo, akan dialihkan lewat jalan raya Ngawi-Madiun menuju arah Desa Geneng dilanjut ke Desa Semen terus ke Desa Teguhan lalu kea rah jogorogo dan sebaliknya.
“Kami menyampaikan jika pelaksanaanya sesuai pada isi surat, maka KAI Daop 7 menyampaikan permohonan maaf atas ditutupanya perlintasan yang ada di stasiun paron, sehingga akses pengendara yang akan melalui perlintasan tersebut harus memutar,”kata Ixfan.
Pekerjaan tersebut, terang Ixfan, adalah murni pekerjaan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini satuan kerja jalur ganda madiun kedungbanteng (JGMK).
“Karena area tersebut masih masuk wilayah kerja daop 7 dan kami harus suport, sebab pekerjaan jalur ganda merupakan program strategis nasional,” pungkas Ixfan Hendriwintoko.
Editor: Hafid
