Pacitan, Jurnal Jatim – Inspeksi mendadak (Sidak) kedisiplinan anggota di 12 Polsek dilakukan oleh Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Pacitan, Jawa Timur Ipda Alfian Eka Tri Pamungkas.
Dalam sidaknya, Alfian Eka Tri Pamungkas didampingi tujuh anggota lainnya. Selain memberikan arahan kepada anggota Polsek, juga dilakukan pengecekan kelengkapan anggota dan senjata inventaris dinas Polri pendukung operasional dalam bertugas.
“kita sidak rutin menjalankan tugas dan fungsi Propam, melakukan pengecekan kelengkapan anggota dan barang inventaris dari Polri sesuai SOP yang berlaku,” katanya, Rabu (20/7/2022).
Menurut Alfian, sebagai anggota Polri harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, dimulai dari tertib diri sendiri. Sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik sebagaimana program Kapolri Presisi.
Diakui Alfian bahwa di tengah melakukan pemeriksaan di salah satu Polsek secara global masih didapati anggota yang berpotensi pelanggaran ringan disiplin polri.
Salah satunya surat nyata diri alias KTA yang ekspired, tampilan kurang sesuai pribadi maupun seragam yang dipakai.
“Ada beberapa potensi pelanggaran ringan bilamana tidak segera dilakukan tindakan, tentunya itu dapat berkembang bermuara kepada terjadinya pelanggaran disiplin,” kata dia.
Meski pelanggaran ringan, Propam Polres Pacitan tak segan memberikan teguran selain lisan, juga fisik berupa push-up dan buku pedoman peraturan disiplin Polri, sebagai efek jera tak mengulangi kesalahan lagi.
“Kita lakukan penindakan bagi yang melanggar tindakan fisik berupa sit up, push up dan beberapa tindakan pelanggan lainnya agar tidak terulang lagi,” ujarnya tegas.
Ke depan Propam Polres Pacitan akan terus melakukan evaluasi kepada anggota Polri yang melanggar disiplin institusi, sebagai acuan langkah lebih baik Polres Pacitan.
“Ke depan kita terus akan melakukan evaluasi secara periodik dan terukur. Kita akan rumuskan menjadi formulasi langkah Propam Polres Pacitan,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa sidak penindakan itu tidak ada kaitannya dengan isu nasional. Sebab, program pengawasan sudah rutin dia jalankan.
”Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan isu nasional, memang kami lakukan rutin kepada anggota Polri,” ucapnya.
Bahkan dirinya mengajak masyarakat agar ikut serta menjadi bagian dari pengawasan kepada anggota Polri yang melakukan tindakan melanggar hukum.
“Kami berharap partisipasi masyarakat agar membantu melakukan pengawasan jika ada anggota Polri yang melakukan tindakan melanggar hukum bisa dilaporkan ke Propam. Sehingga dalam bekerja Polri benar-benar Presisi,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
