Gencar Patroli Malam di Jombang, Polisi Ingatkan Physical Distancing

(Jurnaljatim.com) – Petugas gabungan gencar melakukan patroli mencari kerumunan yang masih terjadi di wilayah Jombang, Kamis malam (18/6/2020). Petugas terus mengingatkan pentingnya physical distancing (jaga jarak) dan penggunaan masker di tengah pandemi corona.

Kegiatan patroli gabungan dari , , Satpol PP dan Dinas Perhubungan itu menyasar di beberapa titik perkotaan, pemukiman penduduk dan di area terminal peziarah makam Gus Dur, Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.

Ketika di area terminal makam Gus Dur, didapati muda yang nongkrong, berkerumun, dan bergerombol tanpa physical distancing dan ada pula orang tanpa mengenakan masker. Kepada mereka, petugas memberi imbauan agar tetap menjaga jarak dan tetap menggunakan masker.

Petugas juga mengingatkan pemilik warung di lokasi tersebut agar menerapakan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah. Petugas meminta pemilik warung agar tidak segan untuk menegur para pembeli yang tidak menggunakan masker.

“Kami imbau agar tetap memakai masker dan jaga jarak agar terhindar dari wabah virus corona,” kata petugas yang memberikan imbauan kepada .

Apel gabungan di Polres Jombang/Zainul Arifin

Polres Jombang, AKP Moch Mukid yang memimpin giat tersebut mengatakan kegiatan patroli gabungan itu dilakukan untuk melakukan secara langsung kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Patroli gabungan ini untuk melaksanakan pemantauan secara langsung kepada masyarakat baik di tempat keramaian dan pengguna jalan. Tugas kita di masa transisi new normal ini kepada masyarakat semakin berat. Kita selalu mengingatkan dan terus mengingatkan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, baik itu menggunakan masker, penggunaan hand sanitizer atau kebersihan untuk perorangan,” kata Mukid kepada Jurnaljatim.com di sela giat patroli.

Mantan Kasatresnarkoba Polres Ngawi tersebut menyampaikan, selain ingatkan protokol kesehatan pencegahan , petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung dengan menggunakan alat termometer (thermo gun). Yakni, petugas melakukan dengan mengarahkan termometer ke kening masing-masing orang.

“Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh para pengunjung, rata-rata normal, tidak ditemukan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius,” jelas Mukid.

“Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan jaga diri masing-masing demi keselamatan terhadap segala ancaman kejahatan atau tindak . Jika mengetahui ada kejahahatan tindak pidana untuk segera lapor ke polisi,” tandasnya.


Editor: Hafid