Sidoarjo, JurnalJatim.com – Sidoarjo mengalami lonjakan dalam pengembangan bisnis perdagangan dan pariwisata. Pertumbuhan yang mengesankan itu, secara tidak langsung telah meningkatkan permintaan akomodasi berkualitas.
Untuk itu, Favehotel Sidoarjo yang berada di jalan raya Jenggolo hadir sebagai nilai tambah yang ideal. Dengan kenyamanan yang modern, bernilai tinggi serta layanan yang ramah dan desain yang unik, Favehotel akan menjadi pilihan akomodasi yang disukai di Sidoarjo.
“Favehotel Sidoarjo akan menyasar pada wisatawan modern, dan menjadi tempat yang ideal bagi pelancong bisnis di daerah,” ucap presiden dan CEO Archipelago Internasional John Flood saat peresmian Favehotel Sidoarjo, Rabu (27/2/2019).
Dikatakannya, jaringan hotel yang dikelola oleh Archipelago Internasional sangat mendominasi pada pasar online. Selain itu, ada pada corporate, government, travel agen dan sisanya pada pengunjung yang datang langsung ke hotel.
“Di Surabaya, Sidoarjo dan beberapa wilayah lain, pasar online mendominasi dikisaran 35 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Favehotel Sidoarjo Iwan Setiawan, mengatakan, Archipelago selalu berusaha memberikan keunikan dan keunggulan dalam fasilitas layanan hotel.
Menurutnya, untuk kelas hotel budget, Favehotel merupakan yang terbaik di kelasnya. Karena Sidoarjo mengalami lonjakan dalam pengembangan perdagangan dan pariwisata, untuk itu Favehotel hadir disini.
“Dengan segala keunggulan fasilitas dan layanan, kami yakin Favehotel akan menjadi pilihan utama,” terangnya.
Disampaikannya, Favehotel Sidoarjo juga didesain untuk tempat berkumpulnya generasi millenial. Selain itu, dirinya juga mengajak para komunitas. Seperti komunitas mobil, motor, blogger, vlogger dan youtubers untuk singgah di hotel tersebut.
“Baru buka saja, sudah banyak yang booking untuk event komunitas,” tutur pria yang akrab disapa Catur.
Favehotel Sidoarjo memiliki kapasitas 118 kamar, termasuk 16 suites dengan pemandangan kota Sidoarjo yang indah. Selain itu, juga ada Raflesia Ballroom dengan kapasitas lebih dari 600 tamu, serta empat ruang pertemuan. (*)
Reporter: Deni Yan
Editor: Z. Arifin