Kekerasan - Berita Online Jawa Timur

Tersinggung Saat Berpapasan, Pemuda di Kediri Dihajar Lima Orang Hingga Dicelurit

Hukrim|26 September 2025

Kediri, Jurnal Jatim – RAS (21), pemuda warga Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri dihajar oleh lima orang dan dicelurit, satu pelaku di antaranya

Kakek 66 Tahun Hajar Wanita di Warung Karaoke Nganjuk, Ini Pemicunya Sepele

Hukrim|9 Agustus 2025

Nganjuk, Jurnal Jatim – SJ, seorang kakek berusia 66 tahun warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk harus berurusan dengan aparat

Polisi Buru Pembacok Pemuda Mojokerto di Jombang

Peristiwa|2 Maret 20252 Maret 2025

Jombang, Jurnal Jatim – Unitreskim Polsek Mojoagung Jombang sedang memburu pelaku pembacokan terhadap pemuda asal Mojokerto di Ringroad Mojoagung, Dusun Pandean, Miagan,

Miris, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jombang Meningkat Drastis Pada 2024

Hukrim|1 Januari 2025

Jombang, Jurnal Jatim – Kendati ada penurunan angka kriminalitas di Jombang, namun kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang ditangani Polres Jombang

Santri di Nganjuk Pukul Teman Sekamar Usai Ditendang saat Dibangunkan Tidur

Hukrim|15 Desember 2024

Nganjuk, Jurnal Jatim – Satreskrim Polres Nganjuk menangani kasus dugaan kekerasan sesama santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Prambon. Polisi menangkap SA

Pria Ini Aniaya Pemuda di Ngronggot Nganjuk, Tuh Orangnya Bawa Celurit

Hukrim|4 November 2024

Nganjuk, Jurnal Jatim – Polisi menangkap seorang pria diduga menganiaya pemuda di Ngronggot, Nganjuk, Senin (04/11/2024), dini hari. Pelaku AF (21) warga

Kerap Dituduh Mencuri, Ayah dan Anak di Jombang Aniaya Tetangga Pakai Sajam

Hukrim|6 Oktober 20246 Oktober 2024

Jombang, Jurnal Jatim – Polisi menangkap ayah dan anak warga Desa Tugusumberejo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur atas tuduhan pengeroyokan terhadap

Penganiaya Warga Balowerti Kediri Hingga Tewas Sembunyi di Rumah Temannya

Hukrim|2 Oktober 2024

Kediri, Jurnal Jatim – Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan pihaknya telah menangkap EP (40) yang kabur setelah melakukan penganiayaan terhadap