Jelang Lebaran, Dinkes Sidoarjo Terjunkan Tiga Tim Sidak Mamin Kadaluarsa

(.com) melalui Dinas Kesehatan melakukan sidak (inspeksi ) ke sejumlah tempat dan yang ada di . Sidak yang dilakukan untuk mengantisipasi adanya penjualan makanan dan minuman (Mamin) yang sudah kadaluarsa tersebut, dilakukan selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu.

“Kami tidak ingin kelolosan produk kadaluarsa yang beredar. Terlebih, menjelang lebaran,” kata Saiful Ilah saat jumpa pers di pendopo, Senin (27/5/2019).

juga meminta, kepada para penjual mamin maupun produk untuk lebaran, agar lebih selektif dalam memasarkan kepada masyarakat Sidoarjo.

Disini, ucap Bupati, peran harus lebih teliti dalam mengawasi produk mamin yang kadaluarsa. Sehingga, tidak sampai membahayakan kesehatan masyarakat.

“Kalau ada temuan, harus segera ditarik dari pasaran,” tegasnya.

Sementara itu, Kadinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman menyampaikan, sidak yang dilakukan menyasar pada sejumlah pertokoan atau swalayan yang menjual parcel lebaran dan pasar di beberapa kecamatan.

“Ada tiga tim yang diterjunkan, di enam kecamatan,” paparnya.

Tim tersebut akan memeriksa satu persatu produk mamin yang di pajang oleh penjual. Baik itu kondisi produk, batas kadaluarsa dan ijin edar. Apabila ditemukan produk yang tidak sesuai, maka Dinkes meminta untuk segera di tarik.

Selain itu, tim yang diturunkan juga memeriksa beberapa produk makanan curah, yang disinyalir tidak memiliki ijin edar maupun tidak dilengkapi dengan tanggal batas kadaluarsa.

“Kami beri teguran, dan diteruskan dengan proses hukum,” ungkapnya.

Menurutnya, menjelang lebaran tingkat kebutuhan masyarakat terhadap aneka makanan dan minuman meningkat tajam. Untuk itu, para penjual dihimbau untuk tidak menjual produk yang dapat merugikan konsumen.


Editor: Azriel