Jombang, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten Jombang (Pemkb), Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa secara virtual atau daring dengan melibatkan lima kiai dari pondok pesantren di daerah setempat dalam rangka memohon kekuatan Tuhan YME untuk menghadapi wabah COVID-19 di masa penerapan PPKM Darurat, Jumat (9/7/2021) pagi.
Doa bersama dipimpin KH. Masduki Abdurahman; Ketua MUI Jombang KH Cholil Dahlan; KH. Hasib Abdul Wahab dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas; KH. Imam Haromain dari Ponpes Mambaul Maarif Denanyar dan KH. Abdul Hakim Mahfudz dari Ponpes Tebuireng secara virtual.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Sumrambah, Sekdakab Jombang Akhmad Jazuli serta KH. Masduki Abdurahman memimpin Istigasah dan doa bersama dari ruang Jombang Command Center (JCC) Kantor Pemkab Jombang.
Sementara Forkopimda, ASN, tokoh agama dan tokoh masyarakat dari 21 Kecamatan mengikuti kegiatan secara virtual dari Zoom Meeting, streaming YouTube Channel serta mendengarkan lewat siaran radio pemerintah setempat.
“Kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk Ikhtiar kita bersama untuk memutus matarantai penyebaran virus corona. Selain dengan disiplin melaksanakan 5M kita juga melakukan 3T agar terhindar dari penyakit dan wabah COVID-19,” tutur Bupati Jombang Mundjidah Wahab dalam sambutannya.
Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan galau, namun tetap harus waspada. Pemerintah terus berupaya mengatasi pandemi, namun tetap membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat.
Oleh karenanya, percepatan vaksinasi yang telah dilakukan Pemerintah perlu mendapatkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat.
“Segeralah ikuti vaksinasi bersama keluarga bagi yang belum, saya juga mengimbau jika tidak ada kepentingan mendesak untuk keluar rumah, tetaplah di rumah saja,” imbaunya.
Dirinya berharap, melalui doa bersama itu, Kabupaten Jombang segera kembali ke zona hijau, sehingga semua kegiatan ekonomi juga sosial bisa dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Dengan doa bersama ini yang sakit segera diberikan kesembuhan dan kita yang sehat dapat terhindar dari COVID-19 juga penyakit lainnya, serta bencana,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, melalui doa bersama, diharapkan segala persoalan bangsa bisa diselesaikan atas pertolongan Allah SWT, dan semua masyarakat diberikan kesehatan, keselamatan serta senantiasa dalam Lindungan Allah SWT.
“Dengan ikhtiar doa bersama, korban jiwa dapat ditekan,” ujar bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Ia menambahkan, doa bersama tersebut juga makin mempererat persaudaraan masyarakat Kabupaten Jombang. Makin guyub dan rukun. Tak hanya itu, Pemkab Jombang juga mampu bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk bersama mewujudkan masyarakat Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” pungkasnya.
