SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Dua pemuda yang ditengarai kecanduan game online Mobile Legends (ML), nekat menjambret ponsel milik seorang pelajar SMA Wachid Hasyim desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Mereka adalah, Abd. Kholiq (19) warga desa Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, dan Rafi Pratama (20) asal kota Malang. Keduanya kini teelah meringkuk di sel tahanan.
Kapolsek Sukodono Polresta Sidoarjo, AKP Eka Anggriana, mengatakan, polisi menangkan keduanya setelah mendapat laporan dari korban penjambreta.
Ia menceritakan, korban memakai sepeda onthel berhenti di jalan dengan handphone di tangan. Kemudian pelaku menghampiri korban, dan langsung merampas ponselnya.
“Korban tidak melawan, dan lapor ke kami. Selain itu, korban juga mengetahui ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan,” paparnya saat press rilis, Sabtu (26/10/2019).
Atas dasar laporan dan ciri-ciri pelaku dan kendaraannya, petugas melakukan penyelidikan dan pemantauan. Hingga kedua pelaku diringkus petugas di sekitar wilayah Sukodono.
Dari pengakuan pelaku Kholiq, lanjut Eka, dirinya sudah melakukan perampasan sebanyak dua kali. Yang pertama seorang diri, dan yang kedua bertiga bersama Rafi dan Usman (DPO) warga Masangan Kulon.
“Pelaku Usman, masih dalam pengejaran petugas. Dia merupakan seorang joki, sekaligus yang merampas handphone korban,” jelasnya.
Kepada petugas tersangka Kholiq juga mengaku, kalau dirinya melakukan itu karena sudah kecanduan main game online Mobile Legends. Petugas juga mengamankan satu unit motor dan dua buah handphone.
“Handphone tidak dijual, tapi untuk main game Mobile Legends,” akunya kepada petugas.
Editor: Hafid
