Jombang, Jurnal Jatim – Polisi memeriksa sejumlah saksi dalam penyelidikan kasus penemuan potongan tubuh dibungkus 2 karung di Sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur pada Jumat (4/8/2023) malam.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait penemuan mayat diduga korban mutilasi itu.
“Sedang berlangsung mas (pemeriksaan saksi) di Polsek Mojowarno,” kata Aldo kepada Jurnaljatim.com, Sabtu (5/8/2022).
Aldo mengatakan, sejauh ini ada tiga orang saksi diperiksa di Mapolsek Mojowarno. Yakni Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono selaku pelapor.
Kemudian Sunawan pencari ikan yang menemukan dua karung berisi potongan tubuh manusia serta seorang ibu yang rumahnya di depan TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“Tiga orang saksi diperiksa,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Manggarai, Polda NTT tersebut.
Aldo menyebut untuk identitas mayat yang jasadnya termutilasi dimasukkan dalam dua karung belum diketahui. Polres Jombang masih melakukan langkah autopsi jenazah.
Menurut Aldo, tim Dokter Polisi (Dokpol) ahli forensik dari Rumah sakit bhayangkara Kediri sudah datang untuk melakukan autopsi di kamar jenazah RSUD Jombang.
“Sudah datang ke sini tadi pukul 13.00 WIB dan sudah melaksanakan autopsi kepada korban yang kita temukan tadi malam,” jelas Aldo.
Sebelumnya, warga Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan dua karung berisi potongan tubuh manusia.
Satu karung berisi potongan tubuh mulai leher hingga kaki dan satunya lagi berisi dua tangan
Mayat belum diketahui jenis kelaminnya yang diduga dimutilasi itu ditemukan warga yang mencari ikan di sungai desa setempat, Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pencari ikan tersebut kemudian melaporkan ke kepala desa setempat lalu diteruskan ke Polsek Mojowarno Jombang Jawa Timur.
Kepala Desa Japanan Kecamatan Mojowarno, Junaidi Catur Wicaksono mengatakan dirinya menerima laporan warga adanya temuan dua karung di sungai.
“Warga saya yang mencari ikan sekitar jam 9 nan memberitahukan adanya penemuan itu. Kemudian kami ke sana untuk memastikan mayat atau bangkai hewan dan ternyata ada organ tubuh kaki ,” katanya.
Menurut Catur, kondisi potongan tubuh dalam karung itu sudah mengeluarkan bau busuk dan juga dipenuhi belatung. Ia memperkirakan sudah satu mingguan.
“Kurang lebih 1 mingguan, ada warga yang melihat dua karung itu 4 hari lalu, jadi perkiraan sekitar 1 mingguan, sudah mengeluarkan bau dan belatung,” kata dia lagi.
Temuan mayat korban mutilasi tersebut lalu dilaporkan ke Polisi. Tidak ditemukan identitas korban. Selain itu, jenis kelamin korban juga belum diketahui karena kondisi jenazah rusak membusuk.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
