Polisi Panggil KONI Jatim Buntut Kematian Atlet Tinju asal Bondowoso saat Tanding di Jombang

Jombang, – Kematian atlet tinju asal , Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto saat laga tanding di Jombang beberapa waktu lalu berbuntut panjang.

yang membuka penyelidikan atas kasus itu hari ini, Senin (18/9/2023) melayangkan surat panggilan terhadap KONI untuk dimintai penjelasannya.

Upaya meminta penjelasan terhadap KONI Jatim atas kematian atlet tinju asal Bondowoso ini diungkapkan Jombang, AKP Aldo Febrianto.

Ia membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat panggilan ke KONI Jatim terkait kejadian yang menewaskan petinju muda asal kontingen Bondowoso itu.

“Hari ini kita mengirim surat ke KONI Provinsi (Jatim) untuk dimintai keterangan,” ujarnya, Senin (18/9).

Pemanggilan itu, diakui ditujukan pada organisasi. Dengan harapan, organisasi KONI nantinya akan menunjuk para pihak yang dianggap berkompeten untuk menjelaskan mengenai regulasi dan SOP penyelenggaraan Porprov khususnya di bidang tinju.

“Terkait regulasi dan SOP penyelenggaraan porprov khususnya dibidang tinju. Nanti tergantung dari KONI siapa yang ditunjuk yang berkompeten untuk menjelaskan terkait regulasi dan SOP penyelenggaraan pertandingan khususnya di kecabangan tinju,” tegasnya.

Sebelum melakukan pemanggilan terhadap KONI, ia mengakui jika petugas Kepolisian telah melakukan pengumpulan bahan keterangan terhadap keluarga petinju Farhat di Bondowoso. Penggalian data itu, masih berkaitan dengan laga yang dijalani oleh Farhat saat berada di Jombang.

“Sudah (menggali keterangan keluarga). Keluarga sudah menerima atas putranya,” katanya.

Sementara itu Ketua KONI Jatim M Nabil, saat dikonfirmasi hanya mengaku belum menerima surat panggilan dari Kepolisian. “Belum,” ujarnya singkat.

Diketahui, Farhat Mika Rahel Riyanto, atlet tinju asal Bondowoso meninggal usai bertanding Senin (11/9) dalam laga tanding tinju pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 di Jombang, Jawa Timur.

Farhat dinyatakan meninggal pada Selasa (12/9/2023) dini hari setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah setempat. Dalam kejadian tersebut, Farhat didiagnosa mengalami pendarahan di otak.

Dapatkan update berita menarik hanya di , Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com