Begini Cara Ahli BPK Ungkap Teknis Potensi Arkeologi Baru Situs Pandegong Jombang

Jombang, – Tim ahli Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah Jawa Timur menyampaikan langkah teknis mengungkap potensi temuan arkeologi baru dalam ekskavasi kelima di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan , Kabupaten Jombang.

Pamong Ahli Pertama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Jawa Timur, Albertus Agung Vidi Susanto menyampaikan gambaran teknis ekskavasi atau penggalian.

Menurut dia, pihaknya tengah fokus pada pemetaan sembari mengumpulkan data beberapa tanah asli di sekitar lokasi situs Pandegong.

“Ada sisi timur dan sisi utara yang masih ada gundukan dari tahap pertama ekskavasi belum kita selesaikan. Mungkin saja masih mengandung potensi Arkeologi,” ungkap Vidi kepada , Jumat (26/5/2023).

Untuk menunjang pemetaan, dikatakan oleh Vidi, dibutuhkan sejumlah foto dari sisi atas dengan menggunakan drone. Hasil foto itu diselaraskan dengan fungsi ke ruangan yang bisa dilihat dari peta desa.

“Ini tanah siapa, kepemilikan siapa, luasnya berapa itu digunakan untuk dasar tahap ke depan penetapan,” terangnya.

BPK masih memiliki dugaan adanya pagar yang mengelilingi area inti candi. Menurut Vidi, Kalau di situs Pandegong punya komponen candi dengan perwaranya.

“Akan dilakukan ekskavasi akhir untuk mendapatkan data terkait potensi yang tersisa. Kita masih menyisakan 2,5 meter ke arah timur sama arah utara,” bebernya.

Selain itu, dikatakan Vidi, akan ada tim dari pemetaan untuk memetakan situs, pembagian ruang hingga pemilik lahan. Dengan harapan bisa menentukan batas zonasi.

“Kalau di Zonasi, ada zona inti, zona penyangga, zona , dan zona penunjang,” urainya.

Penetapan zonasi akan dibuatkan regulasi tentang pemanfaatan ruangnya. Kemudian Perwara akan dibuka secara total terutama sebelah utara sehingga memunculkan dimensinya.

“Sudah kelihatan, hasil ekskavasi kita menunjukkan memang situs ini hanya menyisahkan bagian kaki dan pondasinya saja,” tandasnya.

Sebelumnya pendidikan dan kebudayaan () Jombang mengagendakan kembali di Kwasen, Menganto Mojowarno dengan menggandeng BPK Trowulan.

Ekskavasi tahap kelima dengan itu menargetkan data penunjang penetapan situs sebagai bagian dari Cagar Budaya, Rabu (24/5/2023).

Sekretaris Disdikbud Bambang Rudi mengatakan ekskavasi situs Pandegong dimulai  23 Mei sampai dengan selesai. “Lebih kurang sepuluh hari ke depan,” kata Bambang Rudy kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com