Ziarah Makam Pendiri NU di Jombang, Said Aqil Siap Jadi Ketum PBNU lagi

Jombang, Jurnal – KH Said Aqil Siradj menyatakan kesiapannya menjadi Ketum PBNU lagi jika diminta sejumlah pihak untuk maju lagi pada Muktamar () yang rencananya digelar di Lampung, pada 23 sampai 25 Desember mendatang.

Said Aqil menyatakan hal itu kepada sejumlah wartawan setelah silaturahmi dan ziarah ke KH Bisri Syamsuri, di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, pada Kamis sore, (7/10/2021).

“Kalau diminta, ya saya maju, kalau gak ya gak. Lihat saja nanti,” ujar dia.

Sebelumnya, Said Aqil bersama Sekjen Hilmi Faisal Zaini juga ziarah ke makam pendiri NU Hadratussekh KH Hasyim Asyari dan KH Abdurrahman Wahid di Pondok Tebuireng.

Pengasuh pondok pesantren Luhur Al-Tsaqafah, tersebut membantah kegiatan ziarah ke para pendiri NU di Jombang itu bagian dari upaya mencari doa restu serta dukungan untuk maju kembali menjadi ketum PBNU.

“Ya allah, saya itu ziarah-ziarah ke biasa, hal yang sangat biasa, bukan barang aneh, bukan baru,” ujar kiai asal Cirebon tersebut.

Dia kembali menegaskan kunjungannya ke kota santri itu bukanlah bagian dari upaya konsolidasi pencalonannya untuk kembali memimpin organisasi terbesar di dunia.

“Sama sekali tidak, sama sekali tidak, ziarah biasa itu,” katanya menegaskan.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sejauh ini, PBNU sudah siap untuk melaksanaan Muktamar NU yang ke-34. persiapan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.

Bahkan, kesiapan rencana Muktamar NU di Lampung beberapa hari lalu sudah dilaporkan ke Presiden . Pun begitu, pelaksanaan tersebut masih menunggu izin Satgas COVID-19 karena masih dalam kondisi pandemi.

“Insyaallah panitia (muktamar) sudah siap. Sudah satu tahun persiapannya. (Namun) lihat saja lihat saja nanti, kalau Satgas COVID-19 mengizinkan ya luring, kalau gak, ya hybrid,” ucapnya.

Ziarah makam pendiri NU di Jombang, Said Aqil siap jadi Ketum PBNU lagi

Setelah berziarah di makam KH Bisri Syamsuri di Denanyar, Ketum PBNU dan rombongan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas.

Sementara itu, Wakil Ketua Jawa Timu, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengungkapkan, saat ini intens melakukan konsolidasi dengan para pimpinan cabang sembari menunggu berita kelanjutan dari PWNU Jatim terkait cara, mekanisme dan skema dalam Muktamar NU nanti.

Gus Salam memastikan, pada Muktamar nanti, Jatim satu suara. Namun Saat ini, masih menunggu petunjuk dari Masyayikh dan Syuriyah PWNU Jatim.

“Sejauh ini belum (belum ada calon), mungkin minggu depan syuriyah rapat setelah itu masyayikh seperti apa, kita terjemahkan pesannya masyayikh, kita konsolidasikan dengan para pimpinan cabang dan kita berangkat ke muktamar dalam satu kalimat, satu barisan, satu tujuan. Insyaallah kompak,” ujarnya.

 

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Azriel