Nganjuk, Jurnal Jatim – Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) telah mengadakan kegiatan penyuluhan perikanan bertajuk “ragam jenis penyakit dan masalah dalam budidaya ikan air Tawar (Lele dan Gurame) serta solusi mengatasinya”.
Penyuluhan dilaksanakan di rumah Mukharom, Dusun Pagak, Desa Cengkok, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis, (1/7/2021) dan diikuti anggota kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Nganjuk.
Kegiatan penyuluhan itu merupakan salah satu dari program kerja utama kelompok KKN mahasiswa Universitas Negeri Malang 2021. Bertujuan membantu mengembangkan budidaya perikanan sebagai salah satu UMKM di Desa Cengkok.
“Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan dapat membantu mengembangkan budidaya perikanan di desa Cengkok,” kata ketua pelaksana penyuluhan perikanan, Qodir Yahya.
Andri Indrawan Susilo, S.Pi dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nganjuk selaku pemateri menyampaikan, masalah utama pada budidaya ikan lele dan gurame adalah pemberian pakan yang kurang sesuai dengan standar.
Para pembudidaya berusaha mencari pakan alternatif pengganti pelet berupa ayam tiren karena menurut mereka alternatif itu dapat meminimalisir biaya sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih besar.
Selain itu, kata dia juga masih banyak pembudidaya yang hasil panennya kurang maksimal karena pemberian pakan kurang sesuai dengan ukuran ikan, yang secara tak langsung berdampak pada kesehatan ikan.
“Semoga seluruh anggota Pokdakan bisa lebih maju dan konsisten dalam menjalankan usahanya serta memiliki keinginan untuk mempelajari hal-hal baru terkait dengan perikanan,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi, perwakilan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2021 menyerahkan cinderamata kepada pemateri yang kemudian ditutup dengan berswafoto bersama.
Editor: Hafid
