Maling Kotak Amal Masjid di Jombang Ditangkap, Pelakunya Masih Bocah

, Jurnal Jatim – Polisi berhasil menangkap pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al-Amal Dusun Kembang, Tanjung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Maling kotak amal itu ternyata masih belum dewasa alias anak-anak.

“Sudah, (ditangkap). Pelaku berumur 13 tahun, 11 bulan,” kata Kapolsek Bareng, AKP Nanang Sujianto, dikonfirmasi Jurnaljatim, melalui , Senin sore (31/5/2021)

Nanang mengatakan, pelaku berinisial RY asal Kecamatan Bareng, Jombang. RY ditangkap pada Senin (31/5/2021) setelah pihaknya menerima laporan dari pengurus masjid yang kehilangan kotak amal, Sabtu (29/5/2021) dini hari lalu.

Dalam proses penyelidikan itu, petugas mengecek rekaman yang terpasang di masjid itu. Setelah berhasil mengidentifikasi, pelaku ditangkap.

“Kasusnya tadi sudah saya limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Jombang,” ujar mantan Kapolsek Sumobito itu.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiwan, membenarkan pelimpahan kasus tersebut yang saat ini ditangani unit perlindungan dan anak kepolisian setempat.

Teguh menyebut, pelaku tidak ditahan karena masih anak-anak. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas sosial dalam penanganan kasus tindak yang melibatkan anak di bawah umur.

“(Pelaku) masih anak-anak, usia 14 tahun. Kita akan koordinasi dengan dinsos dan . Belum (ditahan), ada perlakuan khusus untuk anak,” ujar Teguh dikonfirmasi.

Maling Kotak Amal Masjid di Jombang Ditangkap, Pelakunya Masih Bocah

Pencuri terekam CCTV

Pemberitaan sebelumnya, kotak amal di Masjid Al Amal, Dusun Kembang, Desa Tanjung, Kecamatan Bareng, Jombang dicuri orang. Pelaku diduga seorang bocah terekam kamera CCTV di masjid.

Keterangan Takmir Masjid Al Amal, Fendik Rudianto, hilangnya kotak amal masjid diketahui oleh seorang jamaah masjid, Minggu pagi (30/5/2021) usai salat subuh.

“Jadi kotak amal ini, pas subuh ada yang laporan ke kami, dari jamaah itu mengetahui di situ ada sarung nempel di bekas kotak amal yang diambil itu,” terang Fendik, Senin (31/5/2021) pagi.

Setelah ada laporan, pihaknya melihat rekaman kamera CCTV yang terpasang di masjid itu. Ternyata benar, kotak amal itu dicuri orang yang pelakunya diduga masih pelajar.

“Setelah kami lihat di CCTV, ternyata ada yang mengambil. Pas pengambilannya Sabtu (29/5/2031) sekitar jam 12 malam,” katanya.

“Dilihat dari cctv itu, (pelaku) masuk melalui lompat pagar kemudian memutar dulu, setelah itu baru dia lihat situasi. Setelah aman baru dia mengambil kotak amal ini,” lanjutnya.

Fendik mengatakan, raibnya kotak amal masjid itu sudah yang ketiga kalinya. Di dalam rekaman CCTV, warga setempat juga tidak ada yang mengenali pelaku. Ia menduga, pelaku bukan warga sekitar.

“Ini ketiga kalinya kotak amal yang ini diambil. Nominalnya kurang , Karena setiap Jumat diambil, jadi isinya kuramg tau berapa,” katanya.

“Kalau dari masyarakat sekitar, ketika melihat CCTV tidak ada yang mengenali. Jadi bukan orang sini, kita tidak mengenalinya, kalau lihat dari tinggi badannya, usianya sekitar 14-15 tahun dan masih sekolah kayaknya,” lanjutnya.

 

Editor: Hafid