Jombang, Jurnal Jatim – Pembangunan jembatan yang menghubungkan akses jalan dari Desa Bareng menuju desa Pulosari tepatnya di Dusun Kedunggalih, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur telah selesai pelaksanaannya.
Pembangunan insfrastruktur dari anggaran Program Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2020 tersebut telah terlaksana dan akan dilakukan uji kualitas serta pengukuran kuantitas.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang Heru Widjajanto mengatakan sejak awal Pandemi COVID-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyaluran program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) di tengah ketidakpastian perekonomian di masa Pandemi.
“Maka dari itu, di tengah maraknya refocusing anggaran proyek infrastruktur, pemerintah tetap menjalankan proyek infrastruktur yang bersifat pemberdayaan masyarakat/padat karya,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
“Tujuannya adalah untuk mendistribusikan dana pembangunan hingga ke desa-desa,” papar Heru Widjajanto.
Salah satu program PKT Kementerian PUPR adalah PISEW. Tahun 2020 pelaksanaan PISEW menjangkau 900 kecamatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp540 miliar.
Sasaran program PISEW sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR nomor 167/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Lokasi dan Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2020 yang terbit pada 5 Maret 2020.
“Kabupaten Jombang mendapatkan alokasi anggaran PISEW sebesar Rp4.200.000.000 yang terbagi di 7 wilayah kecamatan masing-masing Rp600 juta yaitu Kecamatan Bareng, Ngoro, Jogoroto, Jombang, Megaluh, Tembelang dan Kabuh,” jelasnya.
Untuk Kecamatan Bareng, lanjut dia, anggaran PISEW digunakan untuk membangun Jembatan yang menghubungkan akses jalan dari Desa Bareng menuju desa Pulosari. Lokasi jembatan tepatnya berada di dusun Kedunggalih desa Bareng.
“Tujuannya untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian dan perkebunan sehingga sosial ekonomi masyarakat meningkat sesuai amanat program PISEW,” kata Heru.
Dalam pelaksanaannya, BKAD Kecamatan Bareng selaku pelaksana pekerjaan selalu berkordinasi dengan Timlak Kabupaten dan Provinsi dan bersedia dilakukan pengujian kualitas oleh Tim Monev dari Satker Provinsi selaku Pengendali Program PISEW di Kabupaten Jombang.
“Saat ini Infrastruktur sudah selesai dilaksanakan dan akan segera dilakukan pengujian kualitas dan pengukuran kuantitas oleh Tim Monev dari Provinsi sebelum diserahterimakan ke pihak penerima manfaat (desa setempat),” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BKAD Sigit Wicaksono menyampaikan sekaligus berharap dengan dibangunnya jembatan itu dapat bermanfaat untuk masyarakat terutama dalam hal peningkatan ekonomi.
“Semoga Jembatan dengan panjang 12 meter lebar 3,5 meter ini dapat senantiasa bermanfaat bagi seluruh masyarakat pemanfaat khususnya desa Bareng dan Pulosari,” ujarnya.
Editor: Azriel