Jombang, Jurnal Jatim – Polisi membeberkan kronologi warga Jombang Sapto Sugiyono (46) dihabisi oleh tetangganya Muhammad Hasan alias Dain (53).
Sapto tumbang bersimbah darah di depan rumahnya sendiri Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 19.30 WIB seusai ditembak dan dipukul palu oleh Daim.
Adapun motif pembunuhan sadis terhadap korban yang merupakan wartawan media online itu, disebut polisi karena dendam lantaran pelaku kerap diganggu masalah pekerjaannya.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan selain menangkap pelaku, pihaknya telah mengamankan sandal dan handphone korban, rokok, serta senapan angin beserta peluru 14 butir.
“Peluru kaliber empat setengah, peluru yang disiapkan,” kata AKP Aldo saat keterangan pers di Mapolres Jombang, Jumat (15/9/2023).
Menurut Aldo, korban tidak ada perlawanan saat dihabisi pelaku. Saat itu, waktu korban duduk-duduk di depan rumah, langsung ditembak kemudian sempat berlari.
“Semua kejadian di luar rumah, posisi rumah korban dan pelaku bersebelahan,” ujarnya.
Seusai menembak, tersangka memukul kepala korban dengan palu. Setelah itu, pelaku kembali ke rumah dan kembali lagi ke tempat korban memastikan kondisi korban sudah meninggal apa belum.
Meski dugaan awal motif tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan wartawan online itu tewas karena dendam, namun polisi masih terus mendalaminya.
Aldo menegaskan pelaku terancam minimal hukuman penjara 20 tahun, hukuman seumur hidup,atau hukuman mati. Dalam pasal 340 subsider 338 subsider 351.
Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya saat itu merespon dengan cepat peristiwa pembunuhan tersebut.
Ia, juga mengungkap jika pelaku dendam karena merasa mengaku jika korban sering mengganggu bidang pekerjaannya.
“Kami dari Polres Jombang respon cepat kejadian tersebut. Dan menurut keterangan sepihak, pelaku merasa pekerjaannya diganggu sehingga muncul tidak suka dan dendam,” ungkapnya.
Hari menyampaikan jika saat ini pelaku mendapatkan pemeriksaan intensif. Pelaku berikut barang bukti sudah diamankan.
“Melakukan penyidikan dan sampai sekarang masih berlangsung,” tandas polisi berpangkat satu bunga melati di pundak ini.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
