4 Pendekar dari Perguruan Silat di Tulungagung Dibekuk Polisi, Ini Kasusnya

, Jurnal Jatim – 4 orang oknum pendekar dari salah satu di Tulungagung dibekuk karena diduga terlibat kasus penganiayaan perguruan silat lain.

Mereka adalah JJ (26) warga Rejotangan, RP (20) dan MZA (21) warga Kedungawru, serta RES (17) warga Boyolangu, Tulungagung.

“Keempatnya sudah ditetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap DWK (18) warga Sumbergempol Tulungagung,” kata Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Moch Anshori, Minggu (30/4/2023).

Dikatakan dia, peristiwa penganiayaan itu terjadi pinggir jl depan SDN Bendil Wungu Kecamatan Sumbergempol Tulungagung pada Rabu (26/4/2023) pukul 16.30 Wib

Anshori menyebut, para tersangka fanatisme terhadap organisasi perguruan dan merasa ketidaksenangan dengan identitas perguruan lainnya.

“Karena memakai kaos bertuliskan IKSPI,” kata Anshori.

Awalnya, Anshori menjelaskan, para pelaku dari dari salah satu perguruan pencak silat melakukan konvoi sepulang dari Pantai Ndlodo Kecamatan Pucanglaban, .

Sesampai di pinggir jalan di depan SDN Bendil Wungu berpapasan dengan korban yang menggunakan kaos IKSPI saat mengendarai bersama temannya.

“Para pelaku tersebut langsung mengeroyok korban. Barang bukti yang diamankan antara lain Hasil Visum et Repertum,” ujarnya.

Setelah kejadian, korban melaporkan ke polisi. Satreskrim Polres Tulungagung langsung bergerak melakukan penyelidikan hingga esok harinya para pelaku berjumlah 4 orang ditangkap.

“Keempat tersangka ditangkap pukul 05.00 WIB di rumahnya masing-masing, Kamis (27/4/2023),” ujarnya.

Atas perbuatanya para pelaku dijerat dangan pasal 170 KUH dan dilakukan penahanan di Polres Tulungagung

“Tiga orang tersangka JJ, RP dan MZA dilakukan penahanan sedangkan RES tidak dilakukan penahanan karena belum cukup umur, namun kasus tetap lanjut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anshori menambahkan atas kejadian ini, Polres Tulungagung mengimbau agar warga perguruan janganlah mempunyai sifat fanatik yang berlebihan.

“Tumbuhkanlah rasa persaudaraan dan jangan munculkan rasa kebencian, sejatinya kita semuanya adalah saudara, berbeda perguruan silahkan tapi jangan munculkan permusuhan,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com