Jombang, Jurnal Jatim – Batik lokal Jombang, Jawa Timur yakni batik ceker‘s karya warga Desa Candimulyo, Jombang, kembali dilaunching oleh pemerintah kabupaten setempat, di Balai Desa Candimulyo, Rabu (22/12/2021).
Kepala Desa Candimulyo, Sufredo Herlan menjelaskan Batik Ceker’s sudah pernah ada di era tahun 1949 sampai era 1970 an oleh seorang tokoh Batik H. Muchtar Cabdimulyo.
“Namun sekitar tahun 1970-an mulai tenggelam sampai sekarang. Dan kini di tahun 2O21, warga Candimulyo, sepakat untuk uri-uri budaya membatik yang pernah ada,” tutur Sufredo.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengapresiasi semangat masyarakat desa Candimulyo yang terus menggali potensi lokal. Terlebih lagi keterampilan membatik yang sudah sejak lama vakum, kini “Batik Ceker’s” yang artinya cekatan bekerja diwujudkan kembali.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat desa Candimulyo yang terus menggali potensi lokal dan melanjutkan yang pernah ada,” kata Sumrambah saat melaunching Desa berdaya 2021 dan Batik Ceker’s di balai desa Candimulyo.
Wabup Sumrambah juga memberikan memotivasi serta mengajak masyarakat desa setempat untuk terus bangkit dan mengembangkan potensi lokal yang dimilikinya.
“Kembangkan terus, jangan patah semangat untuk memperjuangkan Batik Ceker’s yang menjadi warisan pinisepuh atau para leluhur,” katanya.
Menurut dia, harus diperbaiki dan ditingkatkan kualitas produk agar dapat menghadapi persaingan pasar. Kualitas harus bagus, dan tetap terjaga agar diminati pasar.
“Kepala Desa harus kreatif dan cepat bergerak mencari terobosan untuk pemasarannya, agar Batik Ceker’s berkembang luas,” ujar orang nomor dua di Pemkab Jombang tersebut.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel