JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Polres Jombang mengecek urine ratusan anggota Polres. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkotika dan jenis obat terlarang lainya di kalangan anggota polisi. Cek urine dilakukan di Graha Bhakti bhayangkara Mapolres setempat, Selasa (25/5/2019).
Satu per satu anggota Polres Jombang antre menuju kamar kecil. Mereka diminta untuk mempersiapkan sampel air seninya masing-masing untuk dilakukan tes kandungan bahan berbahaya, seperti penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang.
“Polisi sebagai aparat penegak hukum diharapkan polisi mampu memberikan contoh baik kepada masyarakat dan bebas terhadap penyalahgunaan narkoba/narkotika,” tegas AKP Moch Mukid, SH, Kasat Resnarkoba Polres Jombang.
Sementara itu, Waka Polres Jombang, Kompol Budi Setiono, mengungkapkan bahwa tes urine yang dilakukan oleh Polres Jombang hasilnya negatif alias tidak ada yang terindikasi melakukan penyalahgunaan Narkotika.
“Alhamdulillah hasilnya semua negatif, tidak ada anggota yang terindikasi menggunakan narkotika, “ujar Kompol Budi Setiono.
Kompol Budi Setiono menegaskan, akan memberi sanksi tegas bagi anggota yang kedapatan mengkonsumsi narkotika. Sebab, hal itu merupakan suatu tindakan pelangaran hukum yang cukup berat. Sanksi itu bisa berupa sidang disiplin hingga pada pemecatan.
“Sejauh ini tidak ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba. Sehingga kami harapkan ini akan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,“ujarnya.
Menurut Waka Polres, pemberantasan Narkoba dengan cara dimulai dari diri sendiri atau pihak penegak hukumnya. Dibeberapa wilayah juga ada beberapa yang terlibat penyalahgunaan Narkotika.
“Karena seperti yang kita ketahui memang di beberapa wilayah ada anggota yang sampai dipecat gara-gara narkotika. Sehingga jangan sampai anggota kami ikut terlibat dan mengalami nasib serupa,“tandasnya.
Ia menambahkan, tes urine tersebut akan terus dilakukan secara rutin dan dilaksanakan secara mendadak setiap saat tanpa ada pemberitahuan.
“Yang pasti, Polres Jombang berkomitmen memberantas Narkoba yang merusak generasi bangsa,” pungkasnya.
Editor: Azriel