KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Aksi nekat mengakhiri hidup secara tragis, yakni gantung diri alias kendat dilakukan oleh Teguh Prasetyo Adi Cahyono (39) warga dusun Purworejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Teguh melakukan gantung diri di dapur rumahnya, pada Kamis (27/6/2019).
Sustiningari, ibu korban, kali pertama yang mengetahui kejadian itu. Sekitar pukul 04.30 WIB, ia bangun tidur dan menuju ke dapur rumah. Alangkah kagetnya, mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa dalam keadaan menggantung dengan seutas tali warna biru yang dikaitkan di blandar.
Ia kemudian memberitahu suaminya, lalu disampikan ke perangkat desa setempat. Selanjutnya, peristiwa yang menggemparkan warga setempat, dilaporkan ke Polsek Pare, Polres Kediri.
“Dari keterangan saksi, korban ditemukan sekitar jam 04.30 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Aipda Yani, Kasi humas Polsek Pare.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sidorejo, dan team Inafis Polres Kediri, tidak menemukan tanda tanda adanya kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena murni gantung diri.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, selama ini korban tinggal bersama kedua orang tuanya. Sampai usia 39 tahun ini, korban belum menikah dan dikenal sebagai pribadi pendiam dan tertutup.
“Keluarga menerima musibah ini dan menolak dilakukan otopsi. Selanjutnya, jenasah korban diserahkan dan di makamkan oleh keluarga,” ujarnya.
Editor: Azriel