Gresik, Jurnaljatim.com
Muhammad Abdul Ghofur (24) warga Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Ia ditemukan tidak bernyawa menggantung dengan menggunakan tali tampar di kamarnya.
Muhammad Abdul Ghofur (24) warga Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Ia ditemukan tidak bernyawa menggantung dengan menggunakan tali tampar di kamarnya.
Samiadi (55) mertua korban mengatakan, ketika itu ia pergi mengikuti tahlilan di tetangga sebelah rumah. Pulang dari tahlilan, ia melihat rumahnya di lantai dua lampunya padam.
Curiga, Samiadi pun bergegas masuk dan naik untuk mengecek. Alangkah kagetnya, mendapati menantunya itu sudah tidak bernyawa dalam menggantung dengan mengikat lehernya memakai tali tampar. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Kedamean AKP I Made Jatinegara mengatakan, berdasarkan pemeriksaan bersama tim kesehatan Puskesmas Kedamean tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Pihak keluarga menerima bahwa korban meninggal karena gantung diri,” terangnya, Selasa (5/12/2017).
Dari keterangan keluarga, diduga korban nekat gantung diri karena depresi sakitnya yang tak kunjung sembuh. Sebab, korban sakit gegar otak akibat kecelakaan yang pernah dialaminya. (*)
No tags for this post.
Komentar