Jombang, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten Jombang mengutarakan data hasil Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Pada 2022 ratusan orang ikut dalam pelatihan dan beberapa persen diantaranya terserap dalam pasar kerja.
“Kita patut bersyukur bahwa di tahun anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Tenaga Kerja telah melatih sebanyak 657 peserta pelatihan dan sudah terserap di pasar kerja sebanyak 485 anak (75 persen), dan 20 persem bekerja secara mandiri”, ungkap Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi Bersertifikat BNSP di Pendopo Kabupaten, Rabu (8/2/2023).
Dalam rangka memberi kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang. Serta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan kerja.
“Oleh karena itu sangat tepat, hari ini kita melaksanakan pembukaan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Dengan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang, serta dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan mandiri serta terwujudnya kualitas sumberdaya manusia yang terampil, kompeten dan produktif sesuai dengan kompetensi masing-masing.
“Ikuti proses pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi yang tinggi, sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat digunakan bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik, untuk memasuki dunia kerja”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jombang, Priadi mengatakan Kegiatan diikuti oleh BLK Bangun Karya, Bangun Pertiwi, Sri Rejeki, Lipmi dan Min Hajud Tulab.
“Kegiatan bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing,” kata Priadi.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 22 hari, uji sertifikasi selama 3 hari jadi semua rangkaian acara dilaksanakan selama 25 hari.
“Peserta gelombang satu ketrampilan las 20 orang, digital marketing 20 orang, menjahit sepatu 80 orang, dan menjahit pakaian 20 orang, ” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.
