Penganiayaan Pakai Tongkat Bisbol di Surabaya yang Viral di Medsos Dipicu Ketersinggungan

Surabaya, Jurnal Jatim – Petugas satreskrim menangkap terduga pelaku penganiayaan menggunakan yang di ( sosial). Adapun pemicunya karena .

Pelaku yang sudah ditetapkan itu yakni Willem Frederik (37) Jl Taman Internasional, Citraland, Surabaya. Willem ditangkap polisi saat berada di gerbang tol Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022) dini hari.

Tersangka yang sempat kabur setelah video dugaa penganiayaannya viral itu kemudian dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca sebelumnya:

Viral! Video Penganiayaan Pria Pukul Lawan Bicara Pakai Tongkat Bisbol di Surabaya

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, tersangka sempat kabur saat polisi mencarinya.

Usai beberapa hari dilakukan penyelidikan, keberadaan tersangka diketahui berada di Semarang, Jawa Tengah. Polisi kemudian bergerak dan menjemput tersangka yang berada di gerbang tol Semarang.

“Tersangka kami amankan dengan bantuan Polrestabes Semarang dan PJR Tol Polda Jawa Tengah,” ungkap Mirzal, Selasa (15/11/ 2022).

Mirzal mengatakan, kejadian penganiayaan disebabkan karena pada saat itu tersangka mengaku tersinggung saat parkir di minimarket Jalan Mojopahit, Surabaya.

Tersangka tersinggung dan keluar kendaraan sambil membawa tongkat bisbol. Kemudian, terlibat cekcok dengan korban hingga memukulkan tongkat bisbol ke arah pipi kanan korban seorang mahasiswa.

“Mobil tidak sampai tertabrak namun tersangka keburu emosi,” katanya.

Tersangka yang ditemani oleh pengacara dan teman-temannya itu mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Ia siap menghadapi konsekuensi hukum usai melakukan aksinya ini.

“Tersangka menyesali perbuatannya. Kami sita stok bisbol, baju kuning yang dikenakan saat kejadian, dan mobil nomor polisi L 1934 AAG,” katanya.

Seperti halnya kasus curanmor (pencurian kendaraan motor, Mirzal menegaskan akan menindak tegas tersangka yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Surabaya itu.

“Kami tegaskan negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme, baik itu pengeroyokan atau penganiayaan. Kami akan tindak tegas pelakunya,” tegasnya.

Diketahui, video penganiayaan berdurasi 34 detik viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut korban keluar dari mobilnya. Sementara di luar tampak tersangka yang mengenakan kemeja kuning dengan raut wajah emosi sambil membawa tongkat bisbol menghampiri korban.

Mereka terlibat adu mulut (cekcok), hingga tersangka sempat mengancam korban dengan mengarahkan tongkat bisbol ke arah korban. Ternyata sambil berlalu pergi ke mobilnya tersangka mengayunkan tongkat bisbol itu ke arah wajah korban.

Dapatkan update berita menarik hanya di , Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.