Begini Suasana Khitan Massal LSPT Jombang Memperingati Lahirnya Resolusi Jihad

Jombang, Jurnal – Suasana di (RS) Hasyim Asy’ari, Tebuireng, Kabupaten Jombang diwarnai teriak ketakutan dan suara tangis -anak yang sedang dikhitan, Minggu (16/10/2022) siang.

Di antara mereka, ada yang memilih melihat handphone untuk mengusir ketakutan dan rasa sakit. Ada pula yang dipegangi beberapa orang karena berontak takut.

“Rasanya sakit, kemeng (nyeri),” ucap salah satu peserta, Dewa Saputra usai dikhitan sembari mengusap air mata dengan tangan.

Berbeda dengan Rahmad Firta Yudha. Bocah kelas 4 Dasar (SD) itu mengaku tidak merasakan sakit saat dikhitan. Ia saat itu mengalihkan dengan menonton handphone.

Setelah dikhitan, Yudha foto bareng dengan orangtua dan petugas yang mengkhitannya. Ia terlihat seperti tidak baru saja disunat. “Gak sakit kok,” kata asal Kecamatan Jogoroto ini didampingi ayahnya.

Begini Suasana Khitan Massal LPST Jombang Memperingati Lahirnya Resolusi Jihad

Khitanan massal tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) bekerjasama dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang untuk memperingati lahirnya Resolusi Jihad yang ke-77 tahun dan Hari Santri Nasional 2022.

Pembina RS Hasyim Asy’ari Tebuireng, Hj Farida Salahudin Wahid mengungkapkan, khitanan massal digelar di untuk mengingatkan kembali cita-cita KH Salahudin Wahid atau Gus Solah semasa hidup terakhirnya yakni mendirikan rumah sakit tersebut.

“Pada waktu Gus Solah baru sempat melihat pondasi dari rumah sakit ini. Namun Tuhan berkehendak lain, Gus Solah wafat,” kata istri Gus Sholah ini di sela acara sunatan massal.

Tentunya, lanjut perempuan yang akrab disapa Bu Nyai Farida, acara sosial tersebut juga menjadi bagian dari meneruskan cita-cita almarhum suaminya.

“Jadi kami teruskan cita-cita itu. Mudah-mudahan kita bisa meneruskan sampai pembukaan resmi. (Gedung RS) ini memang baru 95 persen,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua LSPT Jombang, Afif Abdul Rohim menjelaskan, selain untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022 dan Resolusi Jihad ke-77, khitanan massal juga untuk memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112.

“Jadi kegiatan hari ini (sunatan massal) adalah dalam rangkaian itu,” kata Afif Abdul Rohim di RS Hasyim Asy’ari Jombang.

Afif menjelaskan, yang mengikuti khitanan massal itu berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jombang. Yakni, Kecamatan Diwek, Jogoroto, Sumobito, dan Kecamatan Kesamben.

“Total jumlah peserta semuanya ada 70-an orang anak,” jelasnya.

Anak-anak yang mengikuti khitanan massal, mendapatkan baju, peci, sarung, dan saku dari panitia. “Alhamdulillah ini tadi juga ditambah sama Bu Nyai Farida,” tandasnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com