Jombang, Jurnal Jatim – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ema Umiyyatul Chusnah mendorong Kabupaten Jombang, Jawa Timur melaksanakan budidaya ikan dalam ember atau yang disebut Budikdamber.
Budikdamber merupakan teknik memelihara ikan tanpa terhalang oleh ukuran lahan yang terbatas. Meski begitu, tak semua ikan bisa budidayakan menggunakan teknik budikdamber
Budikdamber saat ini menjadi salah satu program pemerintah di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Ini program pemerintah juga, kami mendapatkan program dari KKP, tapi belum maksmimal, karena mungkin (faktor) keterbatasan anggaran,” kata perempuan yang akrab disapa Ning Ema tersebut.
Legislator PPP itu menyebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jombang dapat melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi, dengan program Budikdamber.
“Jadi, satu rumah itu diberi satu buah ember yang mana bibit atau benih (ikan) dan pakannya, itu juga dari pemerintah,” katanya.
Ema menyampaikan itu usai kegiatan Safari Gemarikan dengan ibu hamil dan menyusui serta ibu-ibu usia produktif untuk mencegah terjadinya stunting bertempat di Pendopo Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (9/3/2021).
Hadir di antaranya, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Sesditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Berny Ahmad Subki serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim, Mochammad Gunawan Saleh.
Lebih lanjut Ema menjelaskan Safari Gemarikan dilaksanakan untuk mempersiapkan kader-kader penerus bangsa agar terjaga dalam hal kecukupan gizi dan nutrisinya. Selain di Kecamatan Perak, kata Ema, Safari Gemarikan juga dilaksanakan di Kecamatan Kesamben.
“Yang mana targetnya sama, pencegahan stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, atau ibu-ibu yang usia produktif, juga kepada remaja-remaja putri,” kata mantan anggota DPRD Jombang tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ema juga menyerahkan bantuan paket berisi Otak-Otak Bandeng, stik ikan, sarden ikan, ikan Bandeng, ikan Patin, dan kaos kepada ibu hamil dan menyusui serta ibu-ibu usia produktif.
Editor: Azriel
