Jombang, Jurnal Jatim– Kasus COVID-19 Klaster perkantoran di Kabupaten Jombang, Jawa Timur semakin meluas. Tiga Kepala dinas (Kadis) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19.
Tiga Kepala OPD itu yakni Kepala Dinas Perdagangan dan Perindutrian Jombang, Bambang Nurwijanto; Kepala Dinas Perhubungan Jombang, Hartono; dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Jombang, Murti Cahyani.
Koordinator bidang komunikasi publik Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno menjelaskan Murti positif COVID-19 sesuai hasil swab test yang keluar sekitar seminggu lalu.
Kemudian Bambang dan Hartono dinyatakan positif terpapar COVID-19 setelah hasil swab test keluar pada Senin (22/12/2020) lalu.
“Beliau bertiga kondisi kesehatannya baik, seluruhnya karantina mandiri,” ujar kepala dinas Kominfo Pemkab Jombang ini, Kamis (24/12/2020).
Budi menambahkan, 3 kepala OPD itu masuk dalam kategori OTG atau orang tanpa gejala. Ia belum mengetahui secara pasti asal mereka terpapar COVID-19.
Budi menyebut semua orang bisa terpapar COVID-19, baik itu pejabat, pegawai maupun masyarakat biasa. Pencegahannya yakni disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab memastikan pelayanan di instansi tidak terganggu. Sebab sudah disiapkan Pelaksana Tugas (Plt) di masing-masing dinas.
“Kecuali Dinas Perhubungan belum kita angkat Plt. Karena Pak Hartono dalam katagori OTG (Orang Tanpa Gejala), Pak Hartono isolasi mandiri di rumah,” kata Mundjidah.
Adanya sejumlah Kepala Dinas yang positif COVID-19 menambah daftar klaster perkantoran di Jombang. Sebelumnya Bupati Mundjidah dan Sekda Akhmad Jazuli juga pernah terpapar COVID-19 dan kini sudah negatif.
Untuk itu, Mundjidah pun memberikan imbauan agar semua warga tidak kendor dalam penerapan 3M yakni Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Editor: Azriel
