MADIUN (Jurnaljatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melaksanakan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Madiun, Jumat (17/7/2020). Dalam kegiatan tersebut, menteri Muhadjir memastikan seluruh penanganan COVID-19 telah terlaksana secara optimal.
Saat di Balaikota Madiun, Muhadjir menuturkan bahwa kewaspadaan terhadap penularan Virus Korona masih harus ditingkatkan. Bahkan, di daerah yang tingkat penyebarannya rendah seperti di Kota Madiun, Jawa timur.
‘’Tidak boleh lengah,” tutur rektor Universitas Muhammadiyah Malang periode jabatan 2000-2016 itu.
Dalam pertemuannya dengan Walikota Madiun Maidi, Muhadjir juga membahas kemungkinan pengadaan alat tes PCR di masing-masing daerah. Hal itu sebagai langkah mempercepat diketahuinya status pasien suspect COVID-19.
‘’Jangan sampai menunggu lama (untuk mengetahui status pasien, red). Apalagi, sampai meninggal dunia belum diketahui statusnya. Maka, dengan adanya alat tes PCR di setiap daerah diharapkan hal ini dapat teratasi,” ujarnya.
Menurut Muhadjir, pengadaan alat tes PCR, dapat diusulkan melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nasional. Sedangkan, peralatan pendukung yang dibutuhkan dapat dicukupi melalui APBD masing-masing.
Selain menggelar pertemuan dengan dua kepala daerah, yakni Bupati dan Walikota Madiun, Muhadjir juga memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) di Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun.
‘’APD ini diharapkan dapat mendukung tugas tenaga kesehatan. Sehingga, dapat melindungi diri dari penyebaran Virus Korona,” tandasnya. (*)
Editor: Hafid
