Jombang, Jurnal Jatim – Politikus muda PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro memberi penilaian terhadap Mundjidah Wahab dan Sumrambah, pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang 2024.
Mundjidah dan Sumrambah dinilainya bisa membawa aspirasi anak muda di Kota Santri, ini. Itu disampaikannya kepada wartawan seusai berdiskusi dengan ratusan pemuda di sebuah toko kopi, di Jl Wr Supratman, Selasa (19/11/2024).
Diskusi itu mengusung tema ‘Apatis Bukan Solusi, Kalau Kita Diam Siapa yang Bicara?’. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jombang dari fraksi PDIP Donny Anggun.
Aryo Seno mengatakan Kabupaten Jombang sebagai detak spiritual bagi Provinsi Jawa Timur. Artinya Jombang sebagai Kota Santri dianggap bisa menempati posisi penting dalam pembangunan Jawa Timur ke depan.
“Secara etika, prinsip dan moral secara value dan nilai harus ada pilar-pilar yang menjaga itu,” katanya.
Menurut dia, Jombang bisa menjaga prinsip dan mempertahankan moral. Dimaksud dia yakni moral tentang perjuangan, proses, kejujuran hingga keberanian.
“Siapa yang bisa? Saya rasa ya anak-anak muda-nya,” kata juru bicara DPP PDI Perjuangan tersebut.
Itu, kata Aryo Seno dapat dimulai dari hal kecil yang sudah ada di depan mata, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Generasi muda harus menunjukkan peran nyata memilih sosok pemimpin yang bisa membawa aspirasi pemuda.
“Saat ini ada Pilkada ya harus ditunjukkan melalui peran diskusi aktif dan nyata,” kata dia.
Aryo Seno meyakini bahwa sosok calon bupati Mundjidah dan Sumrambah mampu memberikan kemajuan Jombang. Terlebih keduanya mempunyai pengalaman dan bisa membangun kerja sama politik yang baik.
“Saya yakin Bu Mun dan Pak Rambah ini bukan pengalaman yang pertama, dalam konteks memimpin pemerintahan dan membangun kerja sama politik, ada rekam jejak yang dibangun,” katanya.
Tokoh pemuda nasional ini menyebut sudah ada sosok mumpuni dalam kepemimpinan saat ini, baik untuk Pilkada maupun Pilgub. Yakni Tri Rismaharini – Zahrul Azhar (Gus Hans) untuk Jatim dan Mundjidah Wahab – Sumrambah untuk Jombang.
“Saya rasa pasangan ini mampu mencerminkan Jawa Timur dan Jombang, nasionalis dan religius,” kata pemuda asal Surabaya ini.
Selain itu, Aryo Seno menilai keduanya juga bisa berkomunikasi baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk anak muda.
“Saya yakin Pak Sumrambah bisa membawa aspirasi anak muda, ekonomi kreatif dan ekosistem anak muda untuk mengembangkan bakatnya juga diberikan ruang,” ujarnya
Faktanya, sebut dia, saat dirinya berada di Jombang suasananya istimewa. Anak-anak mudanya punya kultur untuk saling komunikasi yang baik.
“Itu tidak mungkin lepas dari peran serta pemimpinnya, kita tahu ada Bu Mundjidah dan Pak Sumrambah,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.