Mojokerto, Jurnal Jatim – Penyeberangan kereta tanpa palang pintu di Mojokerto, Jawa Timur memakan korban. Seorang ibu rumah tangga asal Jombang tewas tersambar kereta api saat jemput anaknya, Selasa (30/8/2022).
Informasi dihimpun, kejadian itu terjadi di penyeberangan kereta tanpa palang pintu di Dusun Wates Lor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban bernama Sukiyati (37) warga Dusun Buduk, Desa Sidorejo, Kecamatan Sumombito Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Korban saat itu melintas dari arah Mojokerto menuju Jombang. Korban perjalanan pulang dari menjemput anaknya yang masih duduk di bangku SD.
Diduga tidak mengetahui adanya kereta api melintas. Korban terus melajukan sepeda motornya hingga tertabrak kereta api Logawa Jurusan Purwokerto-Jember di KM 64+1 dari arah Purwokerto menuju Surabaya.
Akibat kejadian tersebut, meninggal di lokasi kejadian setelah terlempar dan tercebur dalam sungai sejauh kurang lebih 10 meter.
“Korban satu orang yang meninggal, ibu-ibu. Dan anaknya selamat, tapi mengalami luka cukup parah dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata warga sekitar bernama Abdul.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bayu membenarkan kejadian pengendara motor tertabrak kereta api Logawa di perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban menjemput anaknya sekolah mengunakan kendaraan sepeda motor Honda Vario Nopol S 6450 OBI.
“Kebetulan, penyeberangan jalur kereta api ini memang tanpa palang pintu,” katanya.
Karena jarak kendaraan korban dan kereta api terlalu dekat saat akan menyeberang, sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan. Akibat kejadian itu, pengendara motor tewas di tempat, sementara anaknya selamat.
“Jenazah korban sudah kita evakuasi, termasuk anaknya juga sudah mendapatkan perawatan,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.