Pesta Sabu di Hotel Surabaya Bersama Warga Sipil, Lima Polisi Ditangkap

Surabaya, Jurnal – Delapan orang ditangkap polisi saat melakukan pesta narkotika jenis sabu di sebuah di Surabaya. Dari 8 orang yang ditangkap itu, 5 orang di antaranya adalah 3 polisi berpangkat dan 2 bintara.

Penangkapan terhadap 8 orang itu dibenarkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir.

Dikatakan dia, telah ada penindakan yang dilakukan oleh Divisi Propam bersama dengan Bidpropam Polda Jatim terhadap 5 orang anggota Polrestabes Surabaya yang kedapatan dengan 3 orang sipil.

“Kami membenarkan adanya penindakan yang dilakukan oleh Div propam Polri bersama-sama dengan Bidropam Polda Jatim terhadap total ada 8 orang yang diamankan,” ujar dia di hadapan , Jumat (30/4/2021) malam.

Ia pun merinci, dari 8 orang yang ditangkap itu, 5 orang diakuinya sebagai anggota dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dan 3 orang lainnya adalah sipil. Ke delapan orang itu, ditangkap saat berada di sebuah hotel di Surabaya.

“Terdiri dari 5 oknum personel dari Satreskoba Polrestabes Surabaya dan 3 warga sipil. Diamankan di hotel. Adapun personel dari (Polres) Tabes adalah Iptu EJ, Iptu RS, Aipda AP, S, dan Brigadir IS. Sipil yang ikut diamankan yaitu inisialnya JC, D, IS,” ujarnya.

Sita sabu 27,4 gram

Dari penangkapan itu, polisi mendapati barang bukti antara lain narkotika jenis sabu seberat 27,4 gram, 8 butir pil happy five dan 1 butir pil ekstasi. Kasus itu diakuinya langsung ditangani oleh Propam Polda Jatim.

“Barang bukti antara lain, yaitu sabu 27,4 gram, kemudian ada 8 butir happy five dan 1 butir ekstasi. Terkait dengan proses lebih lanjut ditangani oleh Propam Polda Jatim dari sisi pelanggaran kode etik profesi, kita juga akan kaji dari sisi pelanggaran pidana,” tukasnya.

Dikonfirmasi soal hasil tes urine terhadap 5 orang oknum polisi itu, Isir menyatakan 4 orang dipastikan positif dan satu orang masih dalam pendalaman. Soal siapa 3 warga sipil turut ditangkap itu, apakah merupakan tersangka kasus sebelumnya, Isir mengaku masih melakukan pendalam

“Yang 4 sudah positif (narkoba), satu masih pendalaman. Semuanya masih kita dalami,” ujarnya.

 

Editor: Hafid