JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Jebolnya tanggul Sungai Avur Besok, mengakibatkan banjir di Desa Brangkal dan Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Air mencapai ketinggian diatas betis orang dewasa.
Praktis, rendaman air dari luapan sungai Avur tersebut, mengganggu fasilitas umum di daerah setempat. Bahkan, kegiatan belajar mengajar di sekolah Taman Kanak-kanak di desa Brangkal terpaksa diliburkan.
“Sudah tiga hari saya meliburkan murid saya karena sekolahku dimasuki air, dan airnya semakin tinggi. Sudah diatas betis orang dewasa,” ungkap Mahdali, Kepala TK Mallekana.
Camat Bandarkedungmulyo, Mahmudi mengatakan Banjir yang terjadi di wilayahnya disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi disertai saluran yang kurang baik dan tanggul sungai Avur Besuk jebol.
“Saya sudah sudah kordinasi dengan rolak tujuh Kediri untuk menyiasati peralihan air. di Kecamatan Bandar ada 2 tanggul jebol, tanggul Avur Besuk di desa brangkal dan tanggul Pekikis di desa Plosorejo. Sementara dibenahi dengan cara menutup tanggul dengan tanah dimasukkan glasing (Karung),” ungkap Camat Mahmudi.
Pada kesempatan itu, Syarif Hidayatullah, Ketua Pemuda Pancasila Jombang bersama Camat Mahmudi juga meninjau secara langsung di sejumlah lokasi banjir.
“Intinya saya hadir disini, bentuk kepedulian Pemuda Pancasila kepada saudara kita yang kena musibah. Mungkin kedepan membutuhkan tenaga, kami siap membantu dan menerjunkan anggota,” kata pria yang akrab disapa Gus Sentot ini.
Editor: Hafid
