JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Petugas gabungan dan tim relawan dibantu warga masih terus berupaya mencari dua orang penumpang perahu yang terbalik di sungai brantas, Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Hingga malam hari, warga dan petugas memantau sungai brantas.
Di sekitar lokasi penyeberangan sungai brantas Megaluh Jombang, pada Senin malam (2/3/2020) masih banyak warga dan petugas yang memantau sungai. Terlihat pula perwira pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid di lokasi tersebut.
Pantauan Jurnaljatim.com, Mukid bersama sejumlah anggota yang sedang berpatroli malam turut menyisir bibir sungai dan memantau kondisi air sungai brantas.
“Kondisi air arusnya cukup sangat deras. Ini bagian dari upaya melakukan pencarian penumpang perahu yang tenggelam. Mungkin saja ada petunjuk dan bisa menemukan korban,” kata Mukid disela- sela menyisir bibir sungai bersama anggota.
Lokasi yang disisir Mukid di sekitaran penemuan jasad yang diduga atas nama Surip dan atas nama Dadang. Surip merupakan pengemudi perahu yang terbalik, sedangkan Dadang salah satu penumpang perahu tersebut.
Pada kesempatan itu, Mukid juga mengecek salah satu perahu tambang di penyeberangan Megaluh – Jatikalen. Perahu yang dikemudikan Arifin (54) warga Munung Kecamatan Jatikalen tersebut, sudah ada beberapa pelampung yang di taruh diatas perahu.
“Ini ada pelampungnya disini. Saya tanya pengemudi, kondisi dan peralatan perahu juga ada semua. Meski begitu, saya tetap berpesan untuk tetap berhati – hati dan menjaga keselamatan saat menyeberang sungai,” ujar perwira pertama yang menjabat sebagai Kasatresnarkoba ini.
Mukid juga berpesan kepada pengemudi dan pekerja perahu, jika menemukan benda asing di air seperti jasad manusia, agar segera dikoordinasikan dengan petugas.
Sebab,hingga saat ini masih ada dua penumpang perahu yang belum ditemukan. Yakni Anista Sugandis (18), warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, dan Lutfi Dwi Saptina atau Septi (20), kekasih Dadang asal Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Editor: Hafid