SUMENEP (Jurnaljatim.com) – Ditengah wabah virus corona atau COVID-19, Pabrik PT Tanjung Odi yang bergerak di bidang produksi tembakau di Sumenep masih tetap beroperasi produksi. Padahal pandemi COVID-19 terus meluas ke daerah-daerah di Jawa timur.
“Kami melakukan langkah-langkah pencegahan sesuai dengan instruksi Pemkab Sumenep tentang protokol pencegahan COVID -19 dilingkungan perusah,” kata Oleh Dedy Aryadi, Kepala bidang personalia PT. Tanjung Odi, Sabtu (28/3/2020).
Dia menyebut, upaya pencegahan di antaranya melakukan sosialisasi terhadap semua pekerja tentang penyebaran pandemi COVID-19.
“Kebutulan kami memimiliki dokter perusahaan yang diinstruksikan melakukan penyuluhan untuk memberikan wawasan kepada karyawan terkait dengan langkah-langkah pencegahan, misalnya pola hidup sehat, minum air 8 gelas sehari, dan etika batuk,” ujarnya.
Langkah lainnya setiap pekerja pubrik untuk cuci tangan yang sudah disediakan, kemudian dilakukan screening pengecekan suhu tubuh, dan penyemprotan cairan disinfektan, serta mengatur jarak aman 1,5 meter pada saat antrian saar masuk pabrik dan proses produksi.
“Pengecekan temperatur suhu kepada masing-masing karyawan dimana suhu standar-nya 36-37 dan setiap karyawan diwajibkan menggunakan masker. Kita sediakan klinik apabila dalam pengecekan ada yang terindikasi terjangkit,” katanya.
Dedy menyampaikan, hingga sampai saat ini, berdasakan pemeriksaan di perusahaanya, tidak didapati karyawan yang terpapar virus corona.
“Sampai saat ini hasil screaning nya semua pekerja masih sehat, kami juga melakukan senam dan berjemur secara bergantian antara jam 09.00-10.00 WIB berdasarkan anjuran kalau sinar matahari mampu mencegah penyebaran COVID-19,”pungkasnya.
Editor: Hafid