JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Penjualan tiket dua kereta api (KA) di wilayah Daop 7 Madiun untuk liburan Natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru) ludes terjual. Yakni KA Kahuripan relasi stasiun Blitar-Kiaracondong Bandung dan Kiaracondong-Blitar dan KA Brantas Reguler kelas Ekonomi relasi stasiun Blitar-Pasar Senen dan Pasar Senen-Blitar.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, Ketersediaan tempat duduk dari 5 Kereta Api, yakni KA Singsari, Brantas, Kahuripan, Anjasmoro dan Brantas Nataru untuk keberangkatan dari daop 7, Kapasitas total selama 18 hari ada 60.444 tempat duduk. Dan per harinya, ada 3.358 tempat duduk.
Dia mengatakan, terhitung pada tanggal 10 Desember 2019 pukul 16.00 WIB, secara keseluruhan tinggal 18.661 tempat duduk atau 31 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia.
“Terpantau mulai dari tanggal 19 Desember 2019 hingga 2020, tiket KA Kahuripan dan KA Brantas telah habis terjual,” kata Ixfan kepada Jurnaljatim.com, Kamis (12/12/2019).
Guna mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, lanjut Ixfan, Daop 7 Madiun menyiapkan 48 Petugas Penilik Jalan (PPJ) ekstra, 20 Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra, dan 12 petugas Penjaga Daerah Rawan (PDR) ekstra.
Total 80 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 7 Madiun guna memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
“Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun telah menyiapkan 374 personel keamanan yang terdiri dari 104 personel Polsuska, 214 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 66 personel,” terang Ixfan.
Personel keamanan tersebut, kata Ixfan, akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
Selain itu, untuk mendukung serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA, Daop 7 Madiun telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang terdiri dari peralatan untuk situasi darurat di sembilan stasiun yaitu Stasiun Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.
“Diharapkan dengan serangkaian pemeriksaan langsung yang dilakukan oleh Dirut KAI bersama jajaran dan persiapan oleh Daop 7 Madiun masa angkutan Nataru 2019/2020 zero accident. Terlebih jalur ganda di Daop 7 yang membentang mulai dari Jombang Jawa Timur sampai dengan Kedungbanteng Jawa Tengah sepanjang 131 kilometer telah resmi beroperasi,” tandas Ixfan Hendriwintoko.
Editor: Azriel
