Kronologi Tewasnya Wanita Jombang versi Polisi

JOMBANG (Jurnajatim.com) – Peristiwa tewasnya Sri Witnowati (44) asal Dusun Tejo Utara, RT 01 RW 03, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang mayatnya ditemukan di tepi Raya Basuki Rahmad, tepatnya di Dusun Karang Kletak, Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang masih terus di selidiki oleh .

Dari kronologi yang disampaikan oleh polisi, sebelum ditemukan tewas, korban berpamitan kepada kelurganya untuk mengambil uang di tempat teman prianya yang ada di wilayah Perak, Jombang.

“Pamitnya mau ketemu gendaannya (kekasihnya) mengambil uang Rp 200.000 untuk membayar . Kemudian korban berangkat memakai sepeda pancal,”kata AKP Azi Pratas Guspitu, Kasat Reskrim kepada , Rabu (30/10/2019).

Tak lama setelah berangkat dari rumahnya, korban ditemukan meninggal tergeletak di pinggir jalan raya. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, sempat melihat seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor mendorong sepeda korban.

“Saksi melihat laki-laki mendorong sepadanya korban. Dalam artian, dibantu mendorong sepeda korban dari belakang yang saat itu berjalan di depan kendaraan,” katanya.

Saksi tidak mengetahui secara pasti penyebab korban jatuh dari sepedanya. Saat itu, kata Azi, motir matic warna putih yang mendorong korban berhenti di lokasi dan menolong korban.

“Yang mendorong itu sempat menolong korban, mengambil HP korban terus dikasihkan ke saksi dan bilang ini hpnya korban. Terus yang bantu medorong ini pergi beralasan ke tempat temannya (cari pertolongan) dulu, tapi dia tidak kembali,” terang Azi.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil outopsi, korban mengalami luka robek pada bagian kepala. Luka di kepala belakang membuat korban terus mengeluarkan darah hingga meninggal.

“Kalau dari hasil otopsi ada luka robek di kepala, bagian belakang. Luka robek, 1 sentimeter. Itu yang membuat korban kehilangan banyak darah,” kata Azi.

Untuk mengungkap secara pasti atas kematian korban, Saat ini, kata Kasat Reskrim, petugas masih memburu pengendara sepeda motor matic yang mendorong korban. Kesimpulan polisi sementara, korban meninggal karena dan menyerahkan kasus tersebut pada Unit laka Satlantas Polres Jombang.

Seperti diketahui, warga Jombang digegerkan dengan temuan mayat wanita tergeletak di tepi jalan raya pada Selasa pagi. Korban masih memakai pakaian lengkap. Yaitu celana jeans biru tua, kaos dalam merah, jaket jumper warna biru, serta jilbab merah muda atau pink.

Saat diperiksa oleh petugas, terdapat luka di kepala bagian belakang. Tidak ditemukan korban. Di sekitar lokasi, ditemukan sepasang sandaljepit perempuan warna hitam ponsel dan sepeda angin atau sepeda pancal milik korban.

Azi sebelumnya menyampaikan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat cek-cok melalui pesan singkat SMS dengan seorang pria. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat di ponsel korban yang saat ini telah diamankan oleh polisi.

“Dia (korban) cekcoknya itu melalui SMS dan kita sudah kroscek ke si prianya. Pria tersebut tidak tahu ada kejadian seperti tadi bahwa korban ini meninggal. Nah HP nya si pria itu juga sudah mati lama sekitar udah 20 jam yang lalu,” pungkasnya.


Editor: Hafid