Kabur, Pemilik Sabu 11 Kilo Tewas di RS Usai Tertabrak Truk

SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Pemilik Narkoba jenis sabu sebanyak 11 Kg, Pieter Kristiono (38), Pria, asal Pilang, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditabrak setelah berusaha melarikan diri ketika ditangkap Tim Satgas Hantu Ditresnarkoba di Jakarta pada hari Rabu (3//2019) sekitar pukul 10.45 WIB lalu.

Hermina – Tangerang, Jawa Barat. Setelah mendapat perawatan medis akibat ditabrak truk.

Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, tersangka kabur dalam kondisi tangan diborgol, saat anggota hendak membawanya ke Jawa Timur pasca ditangkap.

“Pada saat (kendaraan) mau mengisi bensin di salah satu pom bensin. Pelaku melarikan diri dalam ikatan, tangan diborgol. Meloncati pembatas jalan dan ditabrak oleh truk,” ujar Irjen Pol Luki Hermawan, Selasa (9/7/2019).

Akibat itu, pelaku mengalami luka-luka cukup serius. Oleh anggota polisi bersama Satuan PJR setempat segera dilarikan ke rumah sakit. Nahas, keesokan harinya, nyawa Pieter tak bisa ditolong dan akhirnya .

Diberitakan sebelumnya, Pieter Kristiono ditangkap di rumahnya di Perumahan Taman Palem Blok A5 16, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Pada hari Rabu, 3 Juli 2019, sekitar pukul 10.45 WIB.

Penangkapan ittu merupakan hasil pengembangan kasus serupa dengan tersangka Yoyok Priyanto yang lebih dulu diamankan di Gresik pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2019 lalu.
Dari tangan tangan tersangka petugas berhasil mengamankan sepuluh galon cat all purpose merk USG Boral yang diduga berisi Narkoba jenis sabu.


Editor: Azriel