JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Media sosial (Medsos) Facebook sudah harusnya digunakan sebagai sarana berteman dan berkumpul untuk kebaikan. Dengan begitu, terjalin keakraban antar satu dengan lainnya. Jika terdapat grup yang dikelola dengan baik serta tujuan baik, maka dampaknya juga akan positif.
Seperti grup medsos Facebook atau FB bernama Laskar Putra Putri Jombang (LPPJ). Dari penelusuran Jurnaljatim.com, grup itu dibuat oleh para netizen pada 6 November 2016 lalu, dan kini beranggotakan sekitar 3.904 orang dari berbagai daerah di Jombang.
“Grup ini dibuat untuk menjalin silaturrahmi kebersaman, pertemanan dan kekeluargaan di Medsos FB, sifatnya tertutup serta anggotanya cewek-cowok,” terang Berta salah satu anggota grup tersebut kepada Media online Jurnaljatim.com, Sabtu (29/6/2019).
Ia menuturkan, grup itu mampu bertahan hingga saat ini, karena dikelola oleh para Adminnya dengan baik. Jika ada anggota yang membuat atau memposting tulisan dan atau gambar yang tidak baik, maka admin maupun pengurus langsung mengeluarkannya.
“Demi menjaga kenyamanan bersama, maka postingan yang melenceng dari aturan grup, misal dilarang unggah miras, narkoba serta memecah belah persatuan agam, suku, ras, dan budaya, maka admin beserta pengurusnya akan banned postingan tersebut. Jadilah Netizen LPPJ yang baik demi guyub, rukun kita bersama. Salam Santun,” demikian salah satu aturan yang tertulis di grup tersebut.
Selain itu, sering mengadakan kegiatan-kegiatan baik kegiatan internal anggota maupun baksos di masyarakat. Terdekat, kata Berta, grup LPPJ akan melakukan kegiatan halal bi halal sesama anggota. Kegiatan itu dilakukan untuk mempererat silaturahmi sekaligus masih dalam momentum suasana Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2019.
“Besok Minggu tanggal 30 Juni 2019, kami halal bihalal di rumah salah satu anggota LPPJ, di Jalan Basuki Rahmad No 82, Dusun Jabon, Desa Jambu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, jam 09.00 WIB,” kata Berta.
Pria asal Kecamatan Peterongan itu berharap, para anggota dan pengurus LPPJ yang tidak ada kegiatan aktifitas atau sedang longgar, untuk hadir di acara halal bi halal tersebut.
“Monggo yang longgar untuk datang, ini demi terciptanya suasana yang guyub, penuh keakraban dan kebersamaan kita bersama,” pungkas Berta yang juga pengurus LPPJ.
Editor: Hafid