3426 Personel Gabungan Amankan Kunker Jokowi di Madiun

Madiun, Jurnaljatim.com
Sebanyak 3.426 personel gabungan ini terdiri dari 2.218 personel TNI AD dan AU, 1.058 personel Polri serta 150 personel dari Pemda baik Kota ataupun Kabupaten Madiun disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Madiun.

“Presiden RI yang merupakan lambang Negara. Sebagai pihak yang mengamankan kita dituntut untuk bekerja sama dengan baik agar dapat berjalan juga dengan baik dan lancar,” kata Dansatgas Pamwil, Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha, yang juga menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ.

Danrem juga mengingatkan kepada para personel untuk tahu dan paham dengan tugasnya. “Masing-masing Dansat, wajib perhatikan dan waspada jangan sampai dalam pelaksanaan terjadi kesalahan dan celah yang bisa mengganggu kunker, sehingga jangan sampai ada cacat dalam pelaksanaan pengamanan,” ujarnya.

Selain memberikan amanat, seusai apel Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha juga memberikan briefing khusus berupa pembagian tugas dan tanggung jawab kepada masing-masing Dansatgas terkait pengamanan.

“Semua unsur utamanya TNI, Polri saling bersinergi untuk mensukseskan kunjungan kerja Presiden di Madiun,” ujarnya.

Presiden Jokowi melakukan Kunker ke Madiun, Senin (6/11/2017) untuk menghadiri beberapa agenda, diantaranya acara perhutanan sosial untuk pemerataan ekonomi Desa Dungus, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Presiden juga akan menyerahkan sejumlah Surat Keputusan (SK) Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) dan SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) kepada masyarakat.

Setelah itu, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Alun-alun Mejayan, Kabupaten Madiun, Desa Purwosari, Kabupaten Madiun.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI. (Jur)