Mojokerto, Jurnal Jatim – Pemkot Mojokerto Jawa Timur mencarikan dana hibah sebesar Rp25.461.818.800 atau Rp25 miliar lebih untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
Pencairan dana hibah untuk pesta demokrasi Kota Mojokerto itu disalurkan kepada empat lembaga penerima.
“Alhamdulillah semua dana hibah untuk Pilkada sudah tersalurkan semuanya, baik untuk lembaga penyelenggara Pemilu maupun untuk pengamanan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro.
Ali mengatakan penganggaran dana hibah dalam APBD Pemkot Mojokerto itu sebagai bentuk komitmen pelaksanaan demokrasi dan untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang berintegritas.
“Ini bagian dari ikhtiar kita, semoga dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sejahtera,” ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan KPU menjadi lembaga terakhir yang melakukan pencairan setelah sebelumnya Pemkot telah menyalurkan dana hibah untuk Bawaslu, Kodim 0815 dan Polres Mojokerto Kota.
“Untuk KPU sudah kita salurkan tahap II pencairan dana hibahnya yaitu sebesar 15,1 miliar rupiah sedangkan untuk Bawaslu adalah sebesar 3,9 miliar rupiah,” ujar pria yang juga Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto
Ia mengatakan pencairan tahap I dana hibah Pilkada 2024 untuk KPU dan Bawaslu telah dicairkan tahun lalu dan masing-masing lembaga mendapatkan anggaran sebesar Rp10,1 miliar dan Rp2,5 miliar.
Dodik menambahkan bahwa selain hibah untuk penyelenggara Pilkada, alokasi dana hibah juga untuk kebutuhan pengamanan.
“Untuk pengamanan juga sudah disalurkan ke Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Masing-masing mendapat alokasi anggaran senilai Rp1,5 miliar dan Rp4,7 miliar,” pungkas Dodik. (Pemkot].
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com