Pencarian Hari Kedua Nihil, Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Masih Misteri

Jombang, Jurnal Jatim – Hari kedua pencarian korban diduga tenggelam di sungai Brantas Desa Jombatan, Kesamben, Jombang, Jawa Timur masih nihil atau belum membuahkan hasil.

Keberadaan korban bernama Anton Bahrul, berusia 43 tahun, warga desa setempat itu masih belum diketahui atau masih misteri.

“Pencarian hari kedua nihil. Kami masih berupaya mencari korban, semoga dapat segera ditemukan,” kata Komandan Tim Basarnas , Adhie Dwi S dikonfirmasi , Selasa (16/4/2024).

Pencarian korban di hari kedua dilakukan mulai pagi hingga sore. Tim SAR dari unsur BPBD, Basarnas Surabaya serta relawan dari Jombang dan Mojokerto tersebut dibagi menjadi empat SRU atau kelompok.

Adhie menjelaskan, SRU 1 terdiri dari Basarnas melakukan penyisiran di Bendungan Karet Menturus sampai Tambangan Betro Kabupaten Mojokerto. Tim tersebut menyusuri sejauh 5 kilometer.

SRU 2 berasal dari menjelajah dari Tambangan Betro sampai bendungan Sipon. Mereka melakukan pencarian hingga 6 kilometer.

Kemudian SRU 3 dari unsur RAPI melakukan pemantauan darat mulai Menturus Jombang sampai Dam dengan jarak sekitar 11 kilometer. Dan SRU ke-empat memantau korban di bendungan karet Sipon.

“Pencarian yang kami lakukan sampai pukul 17.00 WIB masih belum menemukan korban, nihil hari ini,” kata Adhie.

Anton Bahrul dilaporkam tenggelam hilang diduga tenggelam di Sungai Brantas Jombatan, Kesamben, Jombang, Jawa Timur pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Anton meninggalkan jejak bukti pakaian, dan Sepeda lipat di tepi sungai. Saat itu dugaan awal, pria paruh baya itu hilang karena tenggelam saat mandi di sungai brantas.

Saksi-saksi mengungkapkan bahwa Anton datang dengan sepeda pancal, melepaskan pakaian, dan menuju DAM karet. Namun, selama dua jam tidak muncul lagi. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi dan BPBD Kabupaten Jombang.

Sementara Polisi memastikan korban hilang akibat Brantas setelah jatuh terpeleset di sungai tersebut.

Hal Itu berdasarkan yang ada di Bendungan Karet Sungai Brantas Desa Menturus Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Dalam rekaman CCTV itu, detik-detik Anton terpeleset dan dihantam arus terlihat jelas.

“Kalau berdasarkan rekaman CCTV, korban jatuh terpeleset lalu terbawa arus. Kejadiannya sekitar jam 09.30 WIB. Saat ini korban masih belum ditemukan,” kata Kesamben, AKP Achmad, Senin (15/4/2024) malam.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .