Nganjuk, Jurnal Jatim – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) tidak hanya bertindak untuk memadamkan api saja, tetapi juga keluhan warga lainnya seperti di Kabupaten Nganjuk, Jawa timur, pekan lalu.
Petugas dari dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) setempat berjibaku memusnahkan sarang tawon jenis vespa affinis atau disebut tawon ndas berukuran besar.
Sarang tawon itu meresahkan masyarakat, karena khawatir mereka akan tersengat. Sebab, tawon itu ganas dan sengatannya bisa mengakibatkan luka bahkan kematian.
Sejumlah petugas dinas pemadam kebakaran dan Pemkab Nganjuk langsung mendatangi lokasi sarang tawon ganas di salah satu rumah warga.
Yakni di rumah warga Dusun Gemenggeng, RT 02 RW 02, Desa GemengGeng, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Warga setempat melaporkan ke petugas pemadam kebakaran lantaran tawon yang bersarang di atap rumah milik Thohir (75) itu khawatir membahayakan sengatannya.
Tindakan pemusnahan dilakukan pada malam hari lantaran saat itu tawon sedang berkumpul di sarangnya di atap rumah Thohir.
Petugas menggunakan tangga naik ke atap rumah dan alat penerangan. Petugas juga dilengkapi alat pelindung diri dari sengatan tawon ndas.
Kepala Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito, mengungkapkan, teknik pemusnahahan dilakukan dengan cara membakar sarang tawon dengan obor.
“Petugas juga dilengkapi alat pelindung diri sebagai antisipasi yang tidak diinginkan,” kata Sujito, Selasa (22/11/2022).
Menurut Sujito, pemusnahan sarang tawon affinis atau tawon ndas itu dilakukan pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB. Setelah dipastikan aman, sarang tawon ndas diturunkan ke bawah untuk dimusnahkan
“Butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk memusnahkan tawon serta menurunkan sarangnya,” kata Sujito.
Sujito bersyukur pemusnahan tawon yang dilakukan anak buahnya berjalan lancar dan aman. Tawon jenis vespa affinis atau warga setempat menyebutnya dengan tawon ndas ini terkenal agresif dan kerap menyengat manusia.
“Dinas Pemadam Kebakaran Nganjuk, menerima berbagai permintaan pertolongan masyarakat jika dalam keadaan darurat,” kata Sujito menandaskan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
