Jombang, Jurnal Jatim – Kabupaten Jombang kembali memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam pagelaran tari remo boletan yang diikuti sebanyak 41.112 penari di wilayah setempat, Selasa pagi tadi, (11/10/2022).
“Ini tidak hanya rekor nasional, namun ini rekor dunia,” kata representatif MURI, Sri Widayati setelag menyaksikan langsung tari remo boletan di Alun-alun Jombang.
Bukan kali pertama Kota Santri Jombang ini mencatatkan diri masuk daftar rekor MURI. Disamping Gelaran tari Remo Boletan dengan jumlah peserta tari sebanyak 41.112 orang, masih ada puluhan rekor yang ditorehkan kabupaten kelahiran Presiden Abdurrahman Wahid.
Berdasarkan catatan, berikut daftar usaha pemecahan rekor MURI yang tercatat dalam buku rekor, di antaranya :
1. Pagelaran seni Hadrah dengan grup terlama, 2 x 24 jam nonstop, 10 November 2002.
2. Group band anak-anak termuda, berkarya sejak usia dibawah 8 tahun Pradhanaz Band.
3. Sikat gigi dengan peserta terbanyak, 2.300 peserta, 10 Desember 2005.
4. Tari Remo secara massal terbanyak, 1389 peserta, 22 Juli 2006.
5. Pagelaran musik aansamble dengan peserta terbanyak, 7040 siswa, 27 November 2007.
6. Khatam Al Qur’an dengan peserta terbanyak, 4.509 peserta, 8 April 2010.
7. Minum kapsul dan vitamin zat besi penambah darah dengan peserta terbanyak, 3.105 peserta, 6 Juni 2012.
8. Menulis artikel dengan peserta terbanyak, 1.524 peserta, 02 Desember 2012.
9. Penggelaran tempat pelatihan ujian praktek SIM 3 pilar Kamtibmas di 306 desa se Kabupaten Jombang, 12 Maret 2015.
10. Pergelaran tari bledug terbanyak 12.200 peserta, 20 Mei 2012.
11. Sajian ikan Makarel terbanyak 8.800 ikan, 18 November 2016.
12. Pelatihan penguatan pendidikan karakter secara bersambung kepada guru terbanyak, 1.091 guru dari 13 kota dan 14 lokasi, 11 Juli 2018.
13. Tingkepan secara virtual oleh peserta terbanyak di 22 lokasi, 660 ibu hamil, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, 23 Oktober 2021.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab setelah menerima piagam penghargaan dari MURI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pagelaran tari remo boletan asli Jombang.
Dikatakan Mundjidah Wahab pagelaran tari remo boletan massal itu untuk memperingati hari jadi pemerintah kabupaten (Pemkab) Jombang yang ke 112 tahun 2022.
“Hari ini Museum Rekor Dunia Indonesia telah memberikan penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Jombang sebagai bentuk untuk melestarikan budaya lokal,” kata Mundjidah.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
