Jombang, Jurnal Jatim – Kebakaran melanda bangunan toko kelontong yang berada di dusun Pagerongkal, Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022) dini hari.
Kebakaran sekitar jam 00.00 WIB tersebut meludeskan bangunan toko milik Sugiyo (60). Diduga, pemicu terbakarnya toko kelontong karena korsleting listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu, namun kerugian materil yang dialami pemilik toko kelontong ditaksir mencapai Rp150 juta.
Warga mengetahui kebakaran itu ketika api sudah berkobar. Api diketahui dari dalam bangunan toko yang berukuran 3×10 meter tersebut.
Kemudian, warga sekitar langsung berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, upaya pemadaman secara manual itu tidak membuahkan hasil.
Api justru semakin membesar dan menjalar membakar barang-barang mudah terbakar di dalam toko tersebut. Seperti elpiji, barang elektronik dan lainnya.
Karena kewalahan memadamkan api, akhirnya melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar (Pemadam Kebakaran) Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
“Setelah mendapat laporan, kami berangkat ke lokasi untuk melakukan pemadaman api,” ungkap koordinator Pos PMK Ploso, Tirtha Chriesnawan, Jumat (26/8/2022).
Pos Damkar Ploso memberangkatkan satu unit fire pumper truck atau truk pemadam. Sedangkan dari Pos Damkar Jombang juga memberangkatkan satu unit truk penyuplai air.
Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan penyemprotan ke titik sumber api. Selain itu juga dilakukan pembasahan di sekitar lokasi kebakaran.
Hampir 2,5 jam petugas damkar berjibaku memadamkan api yang membakar toko itu. Kobaran si jago merah baru bisa dipadamkan oleh petugas sekitar jam 02.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Untuk penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di televisi,” tandasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
