Lalai, Begini Penyebab Tewasnya Pekerja Pabrik Gula di Jombang

Jombang, Polisi menetapkan satu orang dan menahan di , Jawa Timur terkait insiden kerja yang menewaskan seorang pekerja pabrik gula Djombang Baru beberapa hari lalu.

Tersangka adalah NT (37) petugas operator crane asal Desa Jabon, Kecamatan Jombang. Sedangkan korbannya Ali Imron (35) warga Desa Tampingmojo, Kecamatan , Jombang

“Sesuai dengan pasal 359 KUHP, barang siapa dengan kealpaannya (kelalaian) yang menyebabkan orang lain , dipidana paling lama 5 tahun,” kata Kasatreskrim Jombang AKP Giadi Nugraha, Sabtu (30/7/2022).

Kecelakaan kerja yang dialami karyawan PG Djombang Baru itu terjadi Rabu (27/7/2022). Korban Imron meninggal dunia setelah terhantam timbangan tebu di PG Djombang Baru, Jl Panglima Sudirman.

Giadi menjelaskan, bermula truk pengangkut tebu masuk ke penimbangan untuk memudahkan pemindahan dari truk ke lori. Selanjutnya, tersangka NT selalu bertugas operator crane menghidupkan mesin crane dan memindahkan tebu.

“Operator itu menggunakan tali sling, memindahkan barang tersebut. Pada saat pemindahan tali sling ini tersangkut. Dan menurut kebiasaan operator crane itu harus diayunkan ke kanan dan ke kiri. Dan biasanya lepas,” katanya.

Imron lantas coba mengayunkan crane itu. Nahas, tali sling itu putus dan menghantam dirinya yakni mengenai bagian kepalanya.

“Tapi sling putus menghantam kepala bagian kiri almarhum,” kata Giadi.

Korban yang terluka lalu dibawa ke klinik di dalam PG Djombang Baru. Namun, setelah dilakukan penanganan kurang lebih 2 jam, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Jadi meninggalnya akibat luka pada bagian kepala sebelah kiri,” kata mantan Kasatreskrim Polres Tanjung Perak Surabaya ini.

Giadi menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengujian terhadap kelayakan alat crane tersebut. Apakah masih standar, serta akan mengecek perawatannya.

“Jadi kasus ini masih panjang prosesnya dan kami akan menggali keterangan tersangka. Dia mendapat perintah dari siapa untuk menjadi operator crane tersebut. Mengingat tersangka tidak mempunyai keahlian di bidang operator crane,” ujar Giadi.

Selain satu orang tersangka, saat ini polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 1 unit timbangan crane, 1 seling sepanjang 1 meter dan 1 buah helm safety warna putih.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.