Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Jombang, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mendadak dilakukan tes urine, Selasa pagi tadi, (12/7/2022).
Tes urine dadakan itu dilakukan tim tenaga kesehatan Lapas Jombang. Sasaran dari tes urine adalah seluruh petugas lapas Jombang dan taruna.
Tujuan pelaksanaan tes urine sebagai bentuk upaya pemberantasan terhadap narkoba di lingkungan Lapas Jombang yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim.
Selain itu, tes urine dilakukan agar petugas Lapas Jombang terbebas dan tidak terlibat dari segala bentuk peredaran gelap narkoba.
Kepala Lapas Jombang, Mahendra Sulaksana membenarkan adanya pelaksanaan tes urine tersebut, termasuk dirinya juga dites urine.
Menurut Mahendra, pelaksanaan tes urine merupakan kegiatan rutin petugas Lapas Jombang. Pelaksanaannya selalu mendadak yakni tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Tes urine ini rutin dilaksanakan sebagai salah satu bukti komitmen bersama seluruh petugas Lapas Jombang dalam perang terhadap narkoba,” ujar Mahendra.
Dalam kegiatan itu, sekitar 97 orang petugas telah dilakukan pemeriksaan tes urine. Di antaranya empat orang taruna. Hasil dari tes urine menunjukan semua negatif narkoba.
“Hasil tes urine semua petugas dan taruna negatif narkoba,” kata Mahendra.
Ia pun menegaskan, petugas Lapas Jombang agar tidak bermain-main dengan narkoba. Lapas Jombang tidak akan mentolerir petugas yang menggunakan barang haram itu.
Penegasan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dirinya dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
“Tentu akan kami menindaktegas petugas yang hasil tes urinenya positif Narkoba,” kata Mahendra memungkasi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
