Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan orang pegawai Lapas Kelas IIB Jombang, Kanwil Kemenkumham, Jawa Timur menjalani vaksinasi tahap ketiga atau booster untuk penguat ketahanan tubuh dari serangan virus varian baru, Senin (24/1/2022).
Vaksinasi COVID-19 untuk yang keempat kali digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang juga menyasar warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang belum disuntik vaksin COVID-19.
“Vaksinasi ini bekerjasama dengan dinas kesehatan melalui BLUD Puskesmas Jelakombo, Jombang,” kata Kepala Lapas Jombang, Mahendra Sulaksana di sela vaksinasi di aula lapas setempat.
Informasi yang didapat dari petugas Puskesmas Jelakombo menyebutkan, total da 170 dosis vaksin COVID-19 jenis astrazeneca yang disiapkan.
Warga binaan atau narapidana yang jadi sasaran adalah mereka yang dalam pelaksanaan vaksinasi sebelumnya mengalami penundaan untuk dosis pertama maupun kedua, baik karena alasan kesehatan maupun administrasi.
Sedangkan untuk petugas lapas, karena semuanya sudah divaksin lengkap dosis satu dan dua, maka pelaksanaan kali ini untuk suntikan dosis ketiga atau booster.
“Untuk petugas yang mengikuti vaksinasi booster hari ini kurang lebih 78 orang dari total 86. Sisanya 8 orang belum menenuhi syarat,” katanya usai disuntik booster.
Sementara untuk jumlah warga binaan yang menjalani penyuntikan Vaksin COVID-19, Mahendra menyebut ada 121 orang dari total jumlah penghuni lapas yang hampir mencapai 1000 orang.
“Untuk warga binaan yang melakukan vaksin 1 maupun 2 berjumlah 121 orang. Kami sampaikan bahwa warga binaan di Lapas Jombang 90 persen sudah tervaksin tahap 1 dan 2. Sedangkan yang 10 persen itu warga binaan yang keluar maupun masuk, karena setiap hari ada yang bebas,” katanya menjelaskan.
Vaksinasi booster merupakan salah salah satu bentuk ikhtiar untuk meningkatkan imunitas dan menurunkan tingkat keterpaparan virus varian baru sekaligus mendukung upaya pemerintah pada pencegahan COVID-19.
Mahendra berharap pemberian vaksin COVID-19 bisa membentuk kekebalan kelompok, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh kepada warga binaan dan petugas lapas setempat.
“Alhamdulillah sampai hari ini petugas maupun warga binaan belum ada yang terkena COVID-19, dan mudah-mudahan tidak ada yang terpapar,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel
