Angka Kemiskinan di Kabupaten Tuban Naik Jadi 15,91 Persen

Tuban, Jurnal – Angka di Kabupaten Tuban, naik menjadi 15,91 persen atau mencapai 187.130 jiwa di tahun 2020. Kenaikan angka 1,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang diakibatkan dampak .

Pada sebelumnya, data (BPS) yang menyebutkan angka kemiskinan di Tuban sebesar 15,31 persen di tahun 2018. Jumlah penduduk miskin tersebut mengalami penurunan menjadi 14,58 persen di tahun 2019 dan naik di tahun 2020.

Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, pihaknya terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan kegiatan pembangunan infrastruktur yang pekerjaannya melibatkan masyarakat secara luas sampai tingkat bawah.

“Pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat secara luas Otomatis dapat memberikan stimulasi ekonomi yang ada di tingkat bawah,” katanya, Senin, (30/8/2021).

Menurut dia, keberadaan pembangunan infrastruktur jalan dengan anggaran sekitar Rp200 miliar nantinya mampu menciptakan banyak lapangan kerja buat masyarakat.

Dengan begitu, kata Dia, masyarakat bisa ikut bekerja disitu untuk meningkatkan ekonomi sehingga angka kemiskinan di wilayahnya bisa ditekan.

“Masyarakat nanti banyak yang  bekerja disitu. Itu salah satu caranya kita untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Tuban,” ucapnya.

Pada tahun 2021 Tuban juga tengah menggenjot pembangunan infrastruktur jalan. Hal itu menjadi salah satu strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah Pandemi COVID-19.

“Itu salah satu strategi kita untuk meningkatkan ekonomi,” kata mantan Provinsi Jatim dari Partai Golkar tersebut.

Aditya menyebut, sejak awal Pemkab Tuban mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Dengan begitu akan ada belanja barang infrastruktur yang nantinya menjadi salah satu instrumen untuk menggerakkan roda perekonomian, dan masyarakat bisa bekerja disitu guna meningkatkan di tengah pandemi.

“Kenapa kita benar-benar mendorong peningkatan infrastruktur. Harapannya dengan adanya belanja barang atau modal, ini masyarakat bisa ikut bekerja disitu,” ujarnya.

 

Editor: Azriel