Jombang, Jurnal Jatim – Proyek pembangunan Pasar Perak di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur resmi mulai dikerjakan, Jumat (6/8/2021). Sesuai kontrak, pasar seluas 5380 meter persegi dipastikan selesai Desember 2021 mendatang.
Pasar Perak akan dibangun dua lantai yang terbagi dalam zona-zona. Zona Blok A dan C-U area barang kering, Blok B dan J area makanan, blok K – L area Lesehan, blok N – U area Barang Basah, blok M dan V area Barang semi kering.
Jumlah lantai satu 448 unit dan lantai dua sejumlah 168 unit dengan total keseluruhannya 616 unit. Sementara untuk jumlah pedagang di pasar tersebut sekitar 600 lebih.
“Sejak awal pasar ini telah mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendapatkan prioritas rehabilitasi pembangunan,” kata Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat peletakan batu pertama pembangunan pasar Perak, pada Jumat (6/8/2021).
Rencana awal, pembangunan pasar senilai Rp7 miliar lebih dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemprov Jawa Timur itu akan dilaksanakan tahun 2020 dan sempat tersendat, namun kembali terealisasi tahun 2021.
“Seluruh pedagangnya sementara sudah difasilitasi pemkab Jombang menempati lapak sementara yang tidak jauh dari lokasi pasar,” tutur Mundjidah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kedepan akan terus berupaya menyediakan fasilitas pasar yang lebih baik, agar antara pedagang dan pembeli semakin nyaman bertransaksi di pasar.
Jika kondisi pasar yang semakin baik, maka geliat perekonomian masyarakat juga akan lebih baik lagi. sehingga dapat menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mundjidah mengungkapkan, ada sekitar 16 Pasar di daerahnya. Dan setiap tahun selalu perioritaskan pembangunan pasar agar jauh lebih baik. Kedepannya, pemerintah juga akan memprioritaskan pembangunan pasar tradisional yang ada di Kecamatan lain.
“Biar imbang, karena sektor kesehatan terutama Puskesmasnya sudah bagus, sudah representative, kini giliran memperhatikan ekonomi masyarakat dengan membangun pasar pasar tradisional yang representative juga,” lanjutnya.
Pembangunan Pasar Perak diharapkan dapat bermanfaat dan membantu para pedagang dalam menjalankan kembali usahanya. Bupati perempuan pertama di Jombang berharap Pembangunan Pasar Perak bisa berjalan lancar, sesuai yang diharapkan, baik dari sisi teknis maupun waktu pelaksanaan.
“Kepada kontraktor, kami menegaskan, agar segera melaksanakan pekerjaan dengan baik, tepat kuantitas, tepat kualitas dan tepat waktu,” pesannya.
Di masa pandemi COVID-19, Bupati juga berpesan agar para pekerja proyek tetap mengedepankan protokol kesehatan dan memberdayakan tenaga kerja yang ada di sekitar Kecamatan Perak.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Bambang Nuwijanto, mengatakan sesuai perencanaan, pembangunan pasar Perak sebagaimana surat perjanjian kontrak nomor .644/PPK 1/136/415.32/2021 tgl 23 Juli 2021 dengan masa pekerjaan selama 135 hari kalender .
Proyek Pembangunan Pasar Perak dilaksanakan oleh PT Inneco Wira Sakti Hutama selaku pemenang lelang yang beralamat di Jalan Suterejo Selatan II/1-3 Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Penawaran Rp6.029.189.241 bersumber dari anggaran bantuan khusus keuangan Provinsi Jawa Timur tahun 2021,” ujar Bambang.
Editor: Azriel
