Lumajang, Jurnal Jatim – Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq mengumumkan dirinya telah sembuh dari COVID-19 setelah hasil swab-nya negatif. Ia mengumumkan melalui video pendek berdurasi sekitar dua menit di media sosial (medsos) pribadinya.
“Alhamdulillah, setelah beberapa kali menjalani swab dan swab hari ini saya dinyatakan negatif dari COVID-19. Itu artinya, saya telah sembuh dari COVID-19,” tulisnya di akun instagram @Thoriqul.Haq, Sabtu (19/12/2020).
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq mengatakan ia menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Haryoto Lumajang selama dua pekan, kemudian dilanjutkan isolasi mandiri di rumah setelah kondisi membaik.
“Saya masih harus menjalani proses pemulihan dengan aktivitas sangat terbatas, setelah itu baru saya akan kembali bekerja normal dan berkegiatan sebagaimana mestinya, melanjutkan program Pemerintah Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas semua doa yang berarti untuk kesembuhannya karena doa semua masyarakatlah yang turut membantu kesembuhannya berjuang melawan COVID-19.
“Saya tetap berpesan kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Boleh melaksanakan kegiatan, namun juga tetap menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun untuk menjaga diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan dirinya positif COVID-19 melalui video yang diunggah dalam akun media sosialnya pada Jumat (11/12/2020).
Cak Thoriq diketahui terpapar COVID-19 setelah menjalani dua kali tes swab bersama keluarganya pada Rabu (9/12/2020) dan Kamis (10/12/2020).
Untuk istri dan ketiga anak Bupati Lumajang Thoriqul Haq tidak terkena COVID-19 dan mereka dalam kondisi sehat berdasarkan hasil dua kali tes swab tersebut.
Sementara itu, untuk diketahui saat ini Kabupaten Lumajang berstatus zona orange atau resiko penularan COVID-19 sedang.
Berdasar data sebaran COVID-19 di Lumajang pada Sabtu 19 Desember 2020, Jumlah terkonfirmasi positif 1714 orang, kemudian1439 orang sembuh dan 150 orang meninggal dunia.
Editor: Hafid
